Drainase Penuh Sampah, Jalan Utama di Pangkal Pinang Terendam Banjir

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (30/11/2018) siang, menyebabkan sejumlah ruas jalan utama terendam banjir.

Genangan banjir dengan cepat meluap hanya dalam tempo dua jam setelah hujan mengguyur pada pukul 12.40 WIB.

Pantauan Kompas.com, badan jalan yang terendam banjir seperti Jalan Semabung, Jalan Pasar Pagi, dan Jalan Baru.

Baca juga: Status Siaga Darurat Karhutla Dicabut, Riau Kini Siaga Banjir dan Longsor

Air berwarna keruh tidak mengalir dengan lancar karena drainase tertutup sampah.

Ketinggian air berkisar 10 sampai 20 sentimeter, menyebabkan pengendara roda empat dan roda dua memperlambat laju kendaraan.

Material lumpur dan sampah plastik terbawa arus hingga ke badan jalan.

Hingga berita ini dibuat pukul 14.26 WIB, hujan masih mengguyur Kota Pangkal Pinang.

Baca juga: Antisipasi Banjir Kolong Tol JORR Bekasi, Pemkot Andalkan Pompa

Kawasan bandara turut dilanda hujan lebat, sehingga penumpang yang baru turun dari pesawat harus menggunakan payung.

"Banjir. Kami sudah prediksi banjir karena hujan lebat," ujar Septi, warga Pangkal Pinang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mikron Antariksa mengatakan, telah menyiagakan personel untuk tanggap darurat.