Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bripka Andreas: Mata Kanan Saya Tertembak Peluru Kelereng dari Jarak 5 Meter

Kompas.com - 27/11/2018, 21:04 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Buku tulisan Aman Abdurahman yang diamankan itu berjudul Aqidah Para Nabi dan Rosul. Selain itu juga buku Sekuntum Rosela Pelipur Lara karya Imam Samudera, dan buku berjudul Senyum Terakhir Sang Mujahid yang berisi catatan perjalanan hidup teroris Amrozi.

Selain buku, barang-barang milik pelaku yang disita ada jaket, motor, topi Afghanistan hingga ketapel dan 7 kelereng yang digunakan untuk menyerang polisi lalu lintas Bripka Andreas.

Baca juga: 2 Minggu Sebelum Serang Pos Lantas Lamongan, ER Temui 1 Napiter di Madiun

Polres Lamongan lantas melimpahkan kasus tersebut untuk ditindaklanjuti oleh Densus 88 Mabes Polri. Kedua pelaku yakni Eko Ristanto dan M Syaif Ali Hamdi sampai saat ini masih diperiksa intensif di Mapolda Jawa Timur.

Eko Ristanto, penyerang Bripka Andreas dengan ketapel berisi peluru kelereng ternyata juga pernah bergabung di korps polisi. Namun dia dipecat dengan tidak hormat pada 2012 karena terbukti menembak seorang guru ngaji.

Dalam kasus itu, Eko yang saat itu di kesatuan Reskrim Polres Sidoarjo divonis 11 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Sidoarjo. Pada 2017, dia divonis bebas bersyarat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com