Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Penghargaan Bripka AA, Kapolres Lamongan Serahkan kepada Pimpinan

Kompas.com - 21/11/2018, 18:03 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com – Pelemparan pos lalu lintas (pos lantas) di kawasan Wisata Bahari Lamonga (WBL) di KecamatKisah Bripka AA yang mengejar kedua pelaku bersama warga hingga berhasil mengamankan, mendapat apresiasi dari Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung. van Paciran, Lamongan, Selasa (20/11/2018) dini hari, mengakibatkan Bripka AA mengalami luka di bagian mata.

Bripka AA yang mengalami luka-luka, sudah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur (Jatim), setelah sempat dirawat di salah satu rumah sakit yang ada di Lamongan seusai kejadian.

Kisah Bripka AA yang mengejar kedua pelaku bersama warga hingga berhasil mengamankan, mendapat apresiasi dari Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung.

Baca juga: 2 Minggu Sebelum Serang Pos Lantas Lamongan, ER Temui 1 Napiter di Madiun

“Untuk penghargaan, saya mendapatkan informasi, jika Pak Kapolda (Jatim) sudah mengajukan ke Mabes Polri, supaya Bripka AA ini mendapatkan penghargaan oleh Pak Kapolri, karena dianggap sudah bertugas di luar kemampuannya. Walaupun dalam kondisi luka, beliau tetap berusaha melakukan penangkapan kepada para pelaku,” ujar Feby, Rabu (21/11/2018).

Hanya saja, saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai penghargaan kepada Bripka AA, Feby belum mengetahui secara pasti. Karena hal itu merupakan wewenang dari pimpinan institusi kepolisian.

“Kita belum tahu penghargaan seperti apa. Tapi, nanti dari Dewan Kebijakan di Mabes Polri, mungkin Kapolri yang akan menentukan, apa penghargaan yang pantas diberikan kepada beliau (Bripka AA),” ucap dia.

Feby memuji tindakan yang dilakukan oleh Bripka AA bersama dengan warga, dalam mengejar dan kemudian mengamankan ER serta MSAH yang telah melempar pos lantas di WBL.

“Karena tuntutan jiwa polisinya, rasa memiliki sebagai anggota Polri untuk melakukan penangkapan kepada orang yang telah melakukan tindakan kriminal. Ia bersikeras untuk mengejar pelaku sampai dapat, tidak ada rasa takut,” kata dia.

Baca juga: Eko, Pecatan Polisi yang Serang Pos Lantas Pernah Tembak Mati Guru Ngaji

“Dilihat dari ceritanya, walaupun dalam kondisi luka, saya kira rasa takut itu tidak ada dalam dirinya,” tutur dia.

Sebelumnya, Bripka AA dengan dibantu warga berhasil mengamankan ER dan MSAH usai melakukan pelemparan hingga mengakibatkan kaca di pos lantas di kawasan WBL pecah.

Meski dengan kondisi mata terluka usai terkena kelereng yang diketapelkan oleh pelaku, namun Bripka AA tanpa takut tetap mengupayakan penangkapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com