TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya, Bode Riswandi mengatakan, Festival Budaya Putu Wijaya yang akan digelar di Kota Tasikmalaya mulai 27 November 2018.
Festival ini akan berlangsung selama sepekan.
"Ini pertama kali dan menjadi sejarah Tasikmalaya menjadi tuan rumah festival bertajuk seniman nasional Putu Wijaya. Diharapkan ini akan mendongkrak Kota Tasikmalaya di dunia kesenian nasional," kata Bode saat jumpa Pers di Gedung Kesenian Kita Tasikmalaya, Sabtu (24/11/2018).
Selain penampilan monolog seniman Ngurah Rai Putu Wijaya, akan hadir para seniman dari negara tetangga, Malaysia dan Singapura.
"Nanti akan ada pertunjukan dari berbagai kelompok teater ternama di Indonesia, seperti dari IKJ Jakarta, ISI Padang Panjang Sumatera, API Surabaya, Aktor Viktorial dan Payung Hitam Bandung, dan banyak kelompok lainnya," kata dia.
Dalam festival ini juga akan diberikan anugerah seni budaya untuk Putu Wijaya, dan para seniman senior di Kota Tasikmalaya, salah satunya Aten Wawan Ruswandi.
Aten merupakan sesepuh seniman di Tasikmalaya, yang selama ini telah mencetak banyak seniman lintas generasi.
Selama Festival Putu Wijaya berlangsung, Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya sebagai panitia didukung oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Djarum Foundation.
Selain para seniman, masyarakat umum pecinta seni juga akan hadir memeriahkan festival ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.