ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Dua desa di Kecamatan Pante Bidari, yaitu Desa Pante Labu, Kabupaten Aceh Timur, terendam banjir, Senin (19/11/2018). Banjir disebabkan meluapnya Krueng (sungai) di kawasan tersebut.
Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro menyebutkan, pihaknya memimpin langsung penanganan banjir di kawasan tersebut. Lokasi itu, sambung Wahyu, menjadi daerah yang kerap terendam banjir.
“Kali ini bisa disebut banjir kiriman, karena daerah Kabupaten Bener Meriah hujan deras, aliran sungai meluap ke permukinan di Aceh Timur,” terangnya.
Polisi, sambung Kapolres, turun membantu warga yang akan melintas di lokasi banjir. Selain itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan masa panik dan mendirikan posko tanggap bencana di daerah itu.
Baca juga: Bupati Aceh Utara Sebut Banjir Disebabkan Hutan Gundul
Di posko itu, sambung AKBP Wahyu, juga disiagakan petugas yang siap melayani korban banjir.
“Obat-obatan juga tersedia di posko. Kita perioritaskan penanganan warga dan memastikan kesehatan mereka,” pungkas Wahyu.
Sebelumnya, banjir juga diberitakan merendam dua kecamatan di Aceh Utara, yaitu Kecamatan Syamtalira Aron dan Kecamatan Samudera. Empat rumah hayut dibawa banjir dan puluhan warga mengungsi.
Baca juga: Banjir Bandang di Aceh Utara, Rumah Hanyut hingga Ribuan Warga Mengungsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.