Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Sadar Berkendara, Polisi Sengaja Pajang Motor Bekas Kecelakaan

Kompas.com - 14/11/2018, 16:39 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com -  Upaya membangun kesadaran berlalu lintas kepada masyarakat terus digencarkan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Grobogan, Jawa Tengah. Saat ini Satlantas Polres Grobogan tengah mengaplikasikan pembentukan "Kampung Lalu Lintas" di Perumahan Petragriya Indah Purwodadi, Grobogan.

Di perumahan ini Satlantas Polres Grobogan memasang sejumlah spanduk berisi imbauan akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

"Lewat program ini, kita ingin membentuk kesadaran berlalu lintas dimulai dari lingkungan terkecil," kata Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Panji Gedhe Prabawa, saat mendampingi tim Ditlantas Polda Jateng yang melaksanakan supervisi di "Kampung Lalu Lintas" di Perumahan Petragriya Indah Purwodadi, Grobogan, Rabu (14/11/2018).

Baca juga: Operasi Zebra: 70 Persen Pelanggar Lalu Lintas adalah Pelajar, Mereka Nekat...

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kampung Lalu Lintas ini dilengkapi taman lalu lintas, safety riding center, dan perpustakaan.

Saat memasuki perumahan tersebut, di gapura terpampang papan poster yang membentang di atas yang bertuliskan "Kampung Lalu Lintas". Bahkan beberapa meter setelah gapura terdapat monumen yang terbuat dari sepeda motor bekas kecelakaan dengan bertuliskan Traffic Accident Monument.

Kemudian, di sepanjang jalan perumahan di samping kanan dan kiri terdapat puluhan simbol rambu-rambu lalu lintas. Selain simbol rambu - rambu lalu lintas, juga terdapat puluhan poster imbauan keselamatan berlalu lintas yang terpasang membentang di atas jalan dan di samping kanan kiri jalan. 

Terlihat juga fasilitas tambahan lainnya, seperti posko Kampung Lalu Lintas dan Posko Masyarakat Peduli Lalu Lintas. Selain itu, di sepanjang jalan juga dilengkapi marka garis jalan serta lokasi yang digunakan sebagai tempat latihan pengujian SIM C kendaraan roda dua.

Baca juga: Kemenhub Ungkap 4 Perilaku Utama Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan

Tim dari Ditlantas Polda Jateng Kompol Hary Ardianro yang melaksanakan supervisi di Kampung tertib lalulintas mengatakan, dengan adanya program Kampung Tertib Lalu Lintas ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam tertib berlalu lintas di jalan raya dengan baik dan aman.

"Mudah-mudahan adanya kampung lalu lintas ini bisa meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas," kata Kompol Harry. 

Sementara itu Kasat Lantas Polres Grobogan menambahkan, berdirinya kampung lalu lintas di perumahan Petragriya juga merupakan usulan dan dukungan dari masyarakat setempat. Kampung lalu lintas di perumahan Petragriya yang? dihuni 223 kk itu dibentuk pada 19 September 2018.

"Sangat bersyukur sekali respons positif masyarakat perumahan disini. Bisa dilihat di kampung lalu lintas ini banyak terdapat rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, dan beberapa tempat latihan untuk pemohon SIM C," kata Panji. 

Baca juga: Rifat Sungkar: Human Error Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Tertinggi

"Harapan kami khusus bagi warga perumahan petragriya dapat memberikan manfaat lebih. Serta mengedukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakatmulai dari anak-anak hingga dewasa agar tertib dan patuh berlalu lintas. Sehingga, angka kecelakaan utamanya fatalitas korban kecelakaan lalu lintas bisa dikurangi," sambungnya.

Kampung lalu lintas

Panji menyebut, tak hanya di perumahan ini saja yang telah dijadikan kampung lalu lintas, tak menutup kemungkinan kampung lainnya akan menyusul. 

"Nanti di desa atau perumahan lain bisa juga menjadi seperti ini. Kita akan berkoordinasi dengan berbagai pihak dan elemen masyarakat untuk mewujudkan kampung lalu lintas," jelas dia.

Kampung lalu lintas, lanjut dia, juga sebagai wujud program promoter yang ke tujuh yakni, peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat kepada kamtibmas terutama dalam Kemanan Ketertiban dan Kelancaran Berlalu Lintas (Kamsetltibcarlantas).

Banyaknya rambu-rambu lalu lintas yang terpasang di kampung lalu lintas, kata Kasat Lantas, dinilai sangat penting untuk memberikan edukasi bagi warga setempat.

"Banyak manfaatnya, untuk mematuhi rambu-rambu di jalan. Jangan sampai kalau tidak lihat rambu-rambu nanti terjadi pelanggaran. Apalagi kan kecelakaan itu biasanya didahului dengan pelanggaran. Kalau kita patuh mudah-mudahan akan selamat sampai tujuan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com