Per Hari, 5 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Lalu lintas di Jawa Barat

BANDUNG, KOMPAS.com – Setiap hari rata-rata ada 20 kecelakaan lalu lintas terjadi di Jawa Barat, akibatnya lima orang meninggal dunia setiap harinya.

Paling banyak kecelakan terjadi di jalur Pantai Utara (Pantura) seperti wilayah Karawang, Subang, Cirebon, dan Indramayu. Sedangkan di wilayah selatan paling tinggi di Ciamis.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Prahoro Triwahyono, di Mapolda Jabar, Sabtu (30/12/2017).

“Setiap hari 20 kecelakanan terjadi di Jabar, minimal sehari 5 orang yang meninggal, yang paling banyak di jalur pantura kemudian di daerah selatan,” ungkap Prahoro.

Jalur arteri merupakan jalur yang melewati pemukiman warga. Banyak aktifitas warga di jalur ini. Tak heran jika di jalur arteri banyak terjadi kecelakaan.

(Baca juga : Lagi, Pindah Lajur Tiba-tiba Sebabkan Kecelakaan)

Kendati demikian, kecelakaan fatal yang mengakibatkan korban meninggal dunia banyak terjadi di jalan tol.

Sebab selain kondisi jalan yang lurus, sebagian besar pengendara memacu kendaraan melebihi batas kecepatan di atas 80 kilometer per jam.

“Banyak faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Selain manusianya, juga kelaikan kendaraan seperti rem blong dan infrastruktur. Namun sebagian besar kecelakaan akibat pengendara kurang hati-hati dan waspada. Seperti di jalan tol, sopir mengantuk dan memacu kendaraan melebihi batas kecepatan,” kata Prahoro.

Langkah-langkah preemtif dan preventif serta penegakan hukum terus dilakukan guna menekan angka kecelakaan.

Bahkan, Ditlantas Polda Jabar bekerjasama dengan instansi terkait untuk menganalisa wilayah mana saja yang kerap terjadi kecelakaan.

“Kita punya black spot, daerah rawan kecelakaan lalu lintas, contohnya kilometer 130 Tol Cipali (Cikopo-Palimanan). Kawasan ini merupakan titik lelah para pengendara yang melintas dari Jakarta menuju Jawa Tengah atau sebaliknya. Jadi, patroli PJR di arahkan ke sana semua pada saat jam-jam rawan,” ujar Prahoro.

(Baca juga : Cara Minimalisir Risiko Kecelakaan di Jalan)

Sementara itu, berdasarkan catatan Polda Jabar sepanjang tahun 2017 ini, sebanyak 2.317 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Barat.

Ribuan orang tersebut merupakan korban tewas dalam 6.853 kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama setahun, jumlah ini naik 33,69% atau 584 orang dibanding 2016 yang hanya 1.733 orang tewas akibat lakalantas.

Sedang jumlah korban luka berat pada 2017 turun 29,36 % atau 648 orang dari 2.207 orang pada 2016 menjadi 1.559 orang pada 2017.

Korban luka ringan akibat kecelakaan lalu lintas sebanyak 7.389 orang pada 2017 turun 5,68 % atau 445 orang dari 7.834 orang pada 2016.