Sementara itu, Joko membenarkan pendapat muridnya, peristiwa tersebut hanyalah candaan. Tak ada tendangan yang benar-benar mengenai tubuhnya.
“Setelah itu, proses belajar mengajar kembali dilanjutkan,” kata Joko.
Namun, tanpa disadari oleh Joko dan sejumlah muridnya, video rekaman aksi mereka menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: Viral Guru SMK Dikeroyok Siswanya di Kendal, Ini Pengakuan Pembuat Videonya
Terkait video tersebut, Bupati Kendal, Mirna Anissa, ikut angkat bicara. Dirinya menghimbau agar para guru dan murid membatasi candaan saat pelajaran.
“Kalau guyon, jangan keterlaluan. Harus bisa membedakan guyonan murid sama guru, apalagi saat jam pelajaran,” katanya.
“Video itu telah viral dan menghebohkan karena dikira video penganiayaan,” kata Mirna.
Mirna juga meminta kepada semua guru SMK NU 03 Kaliwunggu supaya bisa mendidik siswanya lebih baik.
Baca Juga: Cabuli 2 Muridnya, Guru Ngaji Ditangkap di Aceh Utara
Sementara itu, menurut Langgeng, pengawas SMK di Kabupaten Kendal dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, mengatakan, akan memberi pembinaan kepada guru Joko Susilo supaya lebih baik dalam mengajar.
Harapannya, peristiwa itu tidak terulang lagi dan siswa bisa lebih menghargai gurunya.
“Akan kami beri pembinaan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua LP Maarif Kendal, Ibnu Darmawan, menyayangkan gurauan guru terhadap siswanya tersebut.
Untuk itu, ia berharap supaya ketika mengajar, guru yang bersangkutan bisa mengurangi candaannya dengan peserta didik.
"Guru dan para siswa tersebut akan diberi pembinaan. Saya juga akan ikut memberi pembinaan kepada yang bersangkutan," tambahnya.
Baca Juga: Temui Airin, Guru Sekolah ini Keluhkan Kemacetan karena Perbaikan Jalan Tidak Tuntas