Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Video Viral Murid Keroyok Guru di Kendal, Hanya Bercanda hingga Dikritik Bupati

Kompas.com - 13/11/2018, 14:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sementara itu, Joko membenarkan pendapat muridnya, peristiwa tersebut hanyalah candaan. Tak ada tendangan yang benar-benar mengenai tubuhnya.

“Setelah itu, proses belajar mengajar kembali dilanjutkan,” kata Joko.

Namun, tanpa disadari oleh Joko dan sejumlah muridnya, video rekaman aksi mereka menjadi viral di media sosial.

Baca Juga: Viral Guru SMK Dikeroyok Siswanya di Kendal, Ini Pengakuan Pembuat Videonya

3. Tanggapan Bupati Kendal 

Terkait video tersebut, Bupati Kendal, Mirna Anissa, ikut angkat bicara. Dirinya menghimbau agar para guru dan murid membatasi candaan saat pelajaran.

“Kalau guyon, jangan keterlaluan. Harus bisa membedakan guyonan murid sama guru, apalagi saat jam pelajaran,” katanya.

“Video itu telah viral dan menghebohkan karena dikira video penganiayaan,” kata Mirna.

Mirna juga meminta kepada semua guru SMK NU 03 Kaliwunggu supaya bisa mendidik siswanya lebih baik.

Baca Juga: Cabuli 2 Muridnya, Guru Ngaji Ditangkap di Aceh Utara

4. Pembinaan guru dan murid

Ilustrasi siswa SMAKOMPAS/A HANDOKO Ilustrasi siswa SMA

Sementara itu, menurut Langgeng, pengawas SMK di Kabupaten Kendal dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, mengatakan, akan memberi pembinaan kepada guru Joko Susilo supaya lebih baik dalam mengajar.

Harapannya, peristiwa itu tidak terulang lagi dan siswa bisa lebih menghargai gurunya.

“Akan kami beri pembinaan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua LP Maarif Kendal, Ibnu Darmawan, menyayangkan gurauan guru terhadap siswanya tersebut.

Untuk itu, ia berharap supaya ketika mengajar, guru yang bersangkutan bisa mengurangi candaannya dengan peserta didik.

"Guru dan para siswa tersebut akan diberi pembinaan. Saya juga akan ikut memberi pembinaan kepada yang bersangkutan," tambahnya.

Baca Juga: Temui Airin, Guru Sekolah ini Keluhkan Kemacetan karena Perbaikan Jalan Tidak Tuntas

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com