Litara juga menggandeng penulis dan illustrator yang memahami kebutuhan anak dari sebuah buku yang mereka baca.
Sayangnya upaya menggandeng penerbit pata tahun 2015 untuk menerbitkan 15 judul buku anak anak karya mereka mengalami kendala terkait harga buku. Litara ingin buku anak anak memiliki kualitas bagus dengan harga murah.
“Harga buku jatuhnya kemahalan, kita belum menghitung distribusi yang mencapai 60 persen . Akhirnya kita membuat yayasan sendiri yang menerbitkan dan mendistribusikan buku anak-anak,” jelasnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Minta Tim Saber Pungli Buat Buku Panduan Modus KKN
Sejumlah buku anak anak yang diterbitkan Litara bisa dikategorikan mengambil tema yang tidak komersil menurut penerbit, karena menghadirkan kisah dengan ilustrasi oriental klasik khas Indonesia seperti kisah anak-anak pedalaman suku Dayak di Kalimantan.
Upaya Litara dengan menerbitkan buku yang sesuai dengan kebutuhan anak dengan mengesampingkan nilai komersil akhirnya membuahkan hasil, dimana buku yang mereka terbitkan memiliki pangsa pasar tersendiri.
“Padahal pasar perlu diedukasi terkait buku anak. Penerbit komersil tidak berani mengambil risiko dengan menerbitkan buku dengan ilustrasi oriental klasik Indonesia, kita berani mengambil risiko itu,” ujar Sofie.
Buku terbitan Litara bahkan sempat mejeng di ajang pameran buku bergengsi sedunia Frankfurt Book Fair 2018 di Jerman. Hasilnya, sejumlah Negara kepincut dengan tampilan buku yang diterbitkan Litara karena ilustrasi dalam buku berhasil menyampaikan pesan kepada anak anak di negara lain meski cerita yang disampaikan berasal dari Indonesia.
“5 buku akhir bulan ini akan launching di Thailan untuk even pameran buku anak. Singapura juga meminta contoh PDF buku dari Litara untuk dikaji,” kata Sofie.
Sayangnya upaya mendapatkan penilaian dari Pusat Kurikulum dan Perbukuaan (Puskurbuk) Kemendikbud masih terganjal sejumlah instrumen penilaian yang masih mencantumkan buku anak-anak sama dengan buku pelajaran.
Meski demikian melalui pendekatan yang dilakukan program INOVASI dengan menjembatani penulis dan penerbit buku anak seperti Litara dengan Kemendikbud akan melaksanakan workshop pada awal Bulan Desember 2018 mendatang.
Melalui workshop tersebut Kemendikbud akan segera menambah daftar judul buku yang dibutuhkan siswa kelas awal untuk meningkatkan minat dan ketrampilan membaca siswa.