Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Gara-gara 2 Ton Durian hingga Jimat saat Tes CPNS

Kompas.com - 07/11/2018, 05:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Dia dieksekusi mati tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada keluarga.

"Saya kaget dan sempat enggak percaya karena infonya sangat mendadak," tambah Iti.

Baca berita selengkapnya: Ibunda TKW Tuti: Anak Saya yang Diperkosa, Mengapa Malah Dieksekusi Mati?

3. Mengamuk tak diberi uang, Poniman tewas di ujung parang miliknya

Poniman (31) gelap mata ketika tak diberi uang oleh adik dan ibunya. Poniman mengejar adik serta ibu kandungnya sendiri dengan membawa parang.

Namun nasib berkata lain, Poniman jutsru tewas tertusuk pedangnya sendiri yang ia bawa ketika mengejar ibu dan adiknya tersebut.

Jenazah Poniman dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Senin (5/11/2018).

Menurut Elvin (31), adik ipar Poniman, peristiwa bermula ketika Poniman datang ke rumah mereka untuk menjual satu ekor ayam.

Ayam itu dijual Poniman seharga Rp 400.000 kepada Elen (29), adik kandungnya sendiri. Elen terpksa menolak karena tak punya uang dan hanya memberi uang Rp 200 ribu kepada Poniman.

“Istri saya (Elen) dikejar pakai pedang sama ibu mertua saya. Karena takut, saya lempar dia pakai batu lalu terjatuh,” kata Elvin.

Baca berita selengkapnya: Kejar Adik dan Ibu Pakai Pedang, Poniman Tewas Tertusuk Senjatanya Sendiri 

4. Gempa Magnitudo 5,5 di Mamasa, Sulawesi Barat

Ribuan warga Mamasa Sulawesi barat berhamburan keluar rumah saat diguncang gempa selasa dinihari tadi. Mereka mengungsi ke lapangan terbuka dan taman kota di Mamasa sambil mendirikan tenda darurat.KOMPAS.Com Ribuan warga Mamasa Sulawesi barat berhamburan keluar rumah saat diguncang gempa selasa dinihari tadi. Mereka mengungsi ke lapangan terbuka dan taman kota di Mamasa sambil mendirikan tenda darurat.

Gempa magnitudo 5,5 mengguncang Mamasa, Sulawesi Barat, pukul 02.35 WITA. Getaran gempa terasa selain terasa di Mamasa, juga dirasakan warga di Mamuju, Toraja, Polewali, Majene, Toraja Utara hingga Palopo.

Kerasnya getaran gempa, matinya jaringan listrik dan telekomunikasi membuat warga yang panik memilih mengungsi ke berbagai lokasi yang diperkirakan aman di Mamasa.

Dari pantauan Kompas.com, lapangan bola dan taman-taman kota di Mamasa yang dinilai warga aman dari gempa menjadi tempat pengungsian warga. Mereka mengungsi sejak subuh dengan membawa harta seadanya.

Para pengungsi datang dengan menumpang truk, mobil bak terbuka dan kendaraan lainnya. Menurut para pengungsi, lapangan bola di Mamasa dinilai aman jika terjadi gempa susulan karena merupakan tempat terbuka.

Baca berita selengkapnya: Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mamasa, Lapangan dan Taman Kota Dipenuhi Pengungsi

5. Peserta tes CPNS di Madiun tertangkap basah bawa jimat

Anggota Satpol PP  menemukan jimat milik peserta tes cpns Kabupaten Madiun berupa rambut yang dibungkus dalam kertas. Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi Anggota Satpol PP menemukan jimat milik peserta tes cpns Kabupaten Madiun berupa rambut yang dibungkus dalam kertas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com