PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Hujan mengguyur cukup lebat saat jenazah korban Lion Air JT 610 atas nama Hendra (39), tiba di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Selasa (6/11/2018).
Pihak keluarga yang telah menunggu sejak satu jam sebelumnya, tak kuasa menahan tangis ketika peti jenazah diserahterimakan di posko bandara.
Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Bangka Belitung Tajuddin yang memimpin prosesi penyambutan mengungkapkan rasa sedih yang mendalam.
Selain Hendra, ada Liani dan Kenzo yang merupakan istri dan anaknya yang ikut dalam penerbangan rute Jakarta-Pangkal Pinang itu.
Baca juga: Begini Ketentuan Penyambutan Jenazah Korban Lion Air di Posko Bandara Depati Amir
Namun hingga saat ini, jasad Liani dan Kenzo belum berhasil teridentifikasi.
Perwakilan keluarga korban, Amin mengatakan, jasad Hendra langsung dibawa ke Sungailiat, Bangka, untuk disemayamkan dan dikebumikan.
"Kami berterima kasih atas penyambutan ini. Keluarga kami berduka," ujar Amin.
Tak banyak kalimat yang bisa disampaikan Amin saat memberi sambutan dari pihak keluarga. Matanya berkaca-kaca menahan kesedihan.
Doa menurut ajaran agama Budha menutupi prosesi penyambutan jenazah korban.
Informasi yang dirangkum Kompas.com, Hendra yang menjadi korban bersama istri dan anaknya, serta meninggalkan dua anak yang masih remaja di Sungailiat, Bangka.
Baca juga: Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Pegawai RSBT Korban Lion Air Tiba di Bandara Depati Amir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.