Pihak keluarga yang telah menunggu sejak satu jam sebelumnya, tak kuasa menahan tangis ketika peti jenazah diserahterimakan di posko bandara.
Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Bangka Belitung Tajuddin yang memimpin prosesi penyambutan mengungkapkan rasa sedih yang mendalam.
Selain Hendra, ada Liani dan Kenzo yang merupakan istri dan anaknya yang ikut dalam penerbangan rute Jakarta-Pangkal Pinang itu.
Namun hingga saat ini, jasad Liani dan Kenzo belum berhasil teridentifikasi.
Perwakilan keluarga korban, Amin mengatakan, jasad Hendra langsung dibawa ke Sungailiat, Bangka, untuk disemayamkan dan dikebumikan.
"Kami berterima kasih atas penyambutan ini. Keluarga kami berduka," ujar Amin.
Tak banyak kalimat yang bisa disampaikan Amin saat memberi sambutan dari pihak keluarga. Matanya berkaca-kaca menahan kesedihan.
Doa menurut ajaran agama Budha menutupi prosesi penyambutan jenazah korban.
Informasi yang dirangkum Kompas.com, Hendra yang menjadi korban bersama istri dan anaknya, serta meninggalkan dua anak yang masih remaja di Sungailiat, Bangka.
https://regional.kompas.com/read/2018/11/06/14264271/duka-satu-keluarga-korban-lion-air-jenazah-sang-ayah-tiba-jasad-anak-dan