Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miskomunikasi, Ijazah Dua Anak Kurang Mampu di SMK 1 Nglipar Tertahan

Kompas.com - 19/10/2018, 06:35 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Dia mengklaim sekolah sudah memberikan ijazah kepada siswa yang mempunyai tunggakan sebesar Rp 4 juta belum lama ini.

Baca juga: SMAN 41 Sunter Sempat Tahan Ijazah Regina ...

"Ini hanya miskomunikasi antara sekolah dan orangtua murid, saya mohon anak-anak yang ijazahnya belum diambil silakan untuk mengambil, tetapi jika kedepannya sudah mampu dalam finansial mohon segera dilunasi karena itu sebagai bentung tanggung jawab,"katanya

Dia mengatakan, sekolah sudah berupaya melakukan koordinasi dengan wali murid yang tidak mampu untuk segera mengambil ijazah. Namun karena keterbatasan komunikasi maka ada sebagian yang belum mengetahui informasi itu.

"Kita memang ada keterbatasan, tidak setiap orangtua atau wali murid mempunyai nomor HP kami kesulitan untuk menghubungi, kita juga tidak mungkin mendatangi satu persatu orangtua murid, karena akan memakan waktu lama," ucapnya.

Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul Herry Kriswanto mengatakan sudah tidak ada lagi sekolah yang diperbolehkan menahan ijazah. Sebab, ijazah digunakan untuk mencari kerja.

"Harus dilihat dari sisi ekonomi keluarganya jika memang tidak mampu kenapa tidak dibebaskan, atau setelah bekerja dan ekonomi membaik baru membayar," ucapnya

Ia berharap, kepada sekolah-sekolah yang masih menahan ijazah peserta didik agar segera diberikan kepada yang bersangkutan.

"Ijazah yang masih ditahan oleh sekolah sekolah mohon segera mengembalikan, karena itu hak anak. Untuk biaya tanggung jawab orang tua," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com