Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tabrakan dengan Grand Max di Aceh Timur, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 17/10/2018, 12:56 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.comTabrakan maut yang melibatkan Grand Max BK 8126 RF dengan bus tanpa diketahui nomor polisinya mengakibatkan seorang sopir tewas di lokasi kejadian di Desa Seunebok Punteut, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (17/10/2018) dini hari.

Pengemudi Grand Max, Aliandi (38), warga Sei Mencirim, Kabupaten Langkat, dilaporkan tewas dengan luka parah di tangan dan kepala.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Timur, Iptu Ritian Handayani menjelaskan, dari olah tempat kejadian perkara, diduga korban Aliandi mengantuk saat mengemudi.

Di dalam mobil terdapat istri, Dara Anisa (23) dan anaknya, Rafa Aliansyah (3). Keduanya selamat dalam tabrakan maut itu.

Iptu Ritian menjelaskan, awalnya Grand Max datang dari arah Medan menuju Banda Aceh. Setiba di lokasi kejadian, tampaknya korban mengantuk hingga mobil melaju ke sisi kanan jalan.

Baca juga: Kronologi Tabrakan Maut di Pasuruan, Mobil Terjepit lalu Terbakar hingga Korban Tak Bisa Keluar

Sebaliknya, dari arah berlawanan datang sebuah mobil bus dan tabarakan tak terhindarkan.

“Menurut saksi mata dari masyarakat, tangan korban keluar jendela, sehingga tersambar bus yang menabrak. Kami masih berusaha memastikan apakah truk atau bus yang menabrak mobil korban,” sebutnya.

Masih menurut saksi mata, sambug Iptu Ritian, tangan sopir itu tertarik ke truk dan kepalanya juga terhimpit di antara dua mobil.

“Sehingga mengalami luka terbuka di bagian kepala. Setelah kedua kendaraan menjauh, mobar pikap Grand Max oleng ke kanan dan menabrak tunggul pohon kelapa. Sedangkan mobil yang menabrak melarikan diri,” sebutnya.

Baca juga: Tabrakan Maut di Pasuruan, 3 Orang Tewas Terbakar dalam Mobil yang Terjepit

Saat ini, jenazah Aliandi telah diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.

“Kami imbau agar pengendara waspada. Jika mengantuk maka istirahat dan jangan coba-coba melanjutkan perjalanan dalam kondisi mengantuk,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com