Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 15 Hari, Kebakaran Gunung Ciremai Akhirnya Padam

Kompas.com - 16/10/2018, 08:49 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Minggu (30/9/2018) lalu akhirnya padam setelah dilakukan pembasahan (water bombing) dengan air berkapasitas 4.000 liter yang dilakukan Heli MI-8.

"Pantauan visual dari pos taktis Bintangot dan Posko Lapangan Pesawahan tidak terlihat kepulan asap," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Dicky Syahromi dalam pesan singkatnya, Senin (15/10/2018).

Dijelaskan api diketahui pada Minggu (30/9/2018) lalu sekira pukul 12.00 wib, diduga api berasal dari blok Erpah, Desa Cibuntu yang kemudian menyebar ke atas Gunung Dulang, dan Blok Cileutik Desa Pesawahan. Namun Kamis (4/10/2018) lalu, api semakin meluas sehingga merembet ke wilayah Kebun Raya Kuningan.

Baca juga: Tengkorak dan Tulang Manusia Ditemukan di Gunung Ciremai

BPBD Kuningan bahkan harus membuat sebua posko lapangan yang berada di Lapang Bola Desa Pasawahan untuk melakukan koordinasi pengerahan personil, pendorongan logistik hingga pemantauan. Sedang pos taktis di Desa Seda Kecamatan Mandirancan.

Minggu (?14/10/2018) sekira pukul 09.00 WIB, berdasarkan pantauan visual yang dilakukan pos taktis Bintangot, kepulan asap masih terlihat tersapu angin.

Tim yang berjumlah 27 orang kemudian melakukan pemadaman dan penyisiran kepulan asap yang masih tersisa di daerah Bok Batu Arca, Sigedong dan Cicangkrung dan selesai dilaksanakan sekira pukul 15.00 WIB. 

Hingga Senin (15/10/2018) sekira pukul 09.17 dan pukul 14.07 WIB, tim melakukan pembasahan atau water bombing dengan menggunakan heli Mi-8. Pembasahan pada pukul 09.17 wib dilakukan di area blok panyusupan Batu Arca, Sigedong dan Cicangkrung sebanyak 22 kai dengan banyaknya air 88 liter.

Baca juga: Ibu yang Ditinggal di Gunung Ciremai Dipertemukan dengan Keluarga

Sedang pada pukul 14.07 WIB pembasahan lahan kebakaran atau water bombing kapasitas 4.000 liter di area Blok yang sama sebanyak 21 kali atau 84 liter air.

Akibat kebakaran itu, kurang lebih sekitar 1.310 hektar Kawasan hutan Gunung Ciremai diperkirakan habis terbakar.

"Kawasan hutan taman nasional Gunung Ciremai yang terbakar sementara diperkirakan seluas kurang lebih 1.310 hektar, kawasan kebun raya Kuningan yang terbakar diperkirakan 19 hektar," kata Dicky.

Menurut dia, upaya penanganan ini dilakukan oleh semua pihak yang terlibat baik dari dinas intansi, institusi hingga perorangan atau relawan.

"Upaya penanggulangan bencana kebakaran hutan kawasan taman nasional Gunung Ciremai selama 15 hari," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com