Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Animals Warrior, Bergerak Selamatkan Satwa Korban Bencana di Palu

Kompas.com - 09/10/2018, 15:41 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sistem kerja yang dilakukan adalah memberi pakan secara bergilir di blok-blok wilayah tersebut.

"Jadi kami berurut. Nanti kalau urutan itu sudah berada di akhir, kami akan kembali ke pertama. Karena memang ini kan sistem bantuannya bantuan darurat, kami mencoba sedikit-sedikit, tapi semuanya dapat," ujar Daniek.

Pakan yang diberikan berupa makanan kering dan basah. Untuk makanan kering dikirim dari Makassar. Sementara, makanan basah seperti buah-buahan, didapat dari kota terdekat di sekitar Palu.

"Kalau untuk anjing kucing, kami pakai pakan kering sama pakan basah. Pakan basah ini biasa kami pakai untuk kondisi satwa yang sudah lemah, membutuhkan suplai asupan yang cukup," ucap Daniek.

Pakan-pakan ini didapatkan dari donasi masyarakat yang menyumbang, baik dalam bentuk makanan kering, maupun uang. Tim Animals Warrior akan berada di Palu sampai tanggap bencana tanggal 11 Oktober 2018.

"Kalau nanti kondisinya masih memerlukan tim kami untuk tinggal membantu satwa yang terdampak, kami akan memperpanjang dan menambah kloter tim yang nanti akan diberangkatkan menjadi tim susulan untuk bekerja di sini," kata Daniek.

Animals Warrior terbentuk sejak 2010 dan sudah beberpa kali terlibat dalam upaya penyelamatan dan perawatan satwa korban bencana di beberapa wilayah.

"Kami mulai tahun 2010 di letusan Gunung Merapi, terus Gunung Sinabung, letusan Gunung Kelud, gempa bumi di Aceh, terus ada di tanah longsor Banjarnegara, jadi sudah ada serangkaian kegiatan yang kita lakukan," tuturnya.

Animals Warrior, merupakan program khusus yang bergerak untuk perlindungan satwa. Jadi ketika ada bencana mereka mencoba untuk membantu dengan kemampuan yang dimiliki, membantu satwa.

"Ketika ada bencana terjadi, ada makhluk lain yang juga membutuhkan pertolongan yang sama, tidak hanya manusia saja," kata Daniek.

.

.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com