KOMPAS.com - Operasi pemulihan pasca-bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan wilayah lainnya di Sulawesi Tengah tengah berlangsung.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis sejumlah kebutuhan mendesak yang dibutuhkan oleh para korban di lokasi gempa.
Baca juga: Bayi-bayi Perkasa di Tengah Pengungsi Gempa, Tersenyum di Tengah Petaka
Berikut ini adalah daftar kebutuhan yang didata oleh BNPB dan disampaikan pada Rabu (3/10/2018) siang:
1. BBM, solar, premium
2. Makanan untuk pengungsi dan personel: mie cup, biskuit, roti kering, susu, abon, kornet, dendeng, minyak goreng, bumbu dapur, kopi, susu, gula, makanan bayi dan anak
3. Air minum, Air bersih, dan tangki air
4. Rumah sakit lapangan
• Obat-obatan: bethadine, alkohol pembersih luka, P3K, obat batuk, obat paracetamol.
• Kain kafan
• Kantung mayat
• Ambulans darurat
• Tandu
• Alat bantu disabilitas: kursi roda dan kreuk
• Tenaga medis
Baca juga: Wiranto: Korban Luka Berat, Segera Angkat ke Makassar
5. Tenda pengungsi, terpal, veltbed, selimut, alat penerangan, genset
6. Perlengkapan sekolah: seragam, alat tulis, sepatu, kaus kaki
7. Pakaian: balita, anak sekolah, dewasa, sarung
8. Alat makan
9. Alat mandi
10. Perlengkapan shalat
11. Family kit
12. Sanitasi
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Wiranto, Kamis (4/10/2018), menyampaikan bahwa saat ini pemerintah tengah mengatur masuknya bantuan dari negara lain untuk bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Baca juga: Petaka di Petobo, Aspal seperti Gelombang dan Lumpur Keluar dari Perut Bumi, seperti Mau Kiamat
Alat transportasi berupa helikopter cukup dari sisi jumlah sehingga distribusi bantuan diyakini bisa segera sampai ke para korban bahkan di daerah terpencil sekali pun.
"Makanan dan minuman harus cukup. Tenda akan kami kirim. Saya minta segera distribusi makanan dan minuman. Saya minta semua tempat pengungsian cukup makanan dan minuman," tuturnya, Kamis.
Saat ini, lanjut Wiranto, paling tidak 4 heli TNI, 2 milik BNPB dan 1 milik Basarnas yang bisa dipakai untuk mendistribusikan logistik ke daerah-daerah terpencil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.