Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

56 Korban Selamat Gempa Palu Bersyukur Bisa Pulang ke Tasikmalaya

Kompas.com - 04/10/2018, 11:41 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tercatat sebanyak 56 korban selamat bencana Tsunami Palu asal Desa Sukamenak, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, berhasil pulang selamat sampai kampung halamannya, Kamis (4/10/2018).

Mereka adalah perantau sebagai pedagang di Palu, sejak puluhan tahun silam dan telah menetap di daerah terdampak gempa dan tsunami.

"Alhamdulilah, kami keluarga besar dari Tasikmalaya selamat dan bisa pulang kampung ke Tasik. Kami di sana setelah gempa bingung mau pulang susah karena daerah terisolir gak ada jalan keluar saat itu," jelas Wawan Hermawan (45), salah seorang korban gempa dan tsunami Palu di Tasikmalaya, Kamis (4/10/2018) siang.

Menurut Wawan, seusai mendengar ada akses bisa keluar dari Palu melalui pesawat gratis oleh pemerintah, ia bersama puluhan warga Tasikmalaya lainnya langsung bergegas untuk segera pulang ke kampung.

Baca juga: Bupati Luwu Utara Ajak Makan Malam Korban Gempa

Semua asetnya di Palu, mulai dari rumah dan kios dagangan, ditinggalkannya hanya untuk bisa pulang ke Tasikmalaya.

"Kami kan di sana secara turun temurun sudah menetap di sana dan punya rumah. Tapi, kami tinggalkan hanya untuk bisa tenang dan selamat kami sekeluarga. Di sana daerahnya sudah sangat mengkhawatirkan sekarang ini," ungkap dia.

Wawan menambahkan, setiap harinya seusai tsunami, gempa terjadi hampir tiap waktu setiap harinya. Hampir semua warga Palu ingin keluar dari daerah itu secepatnya.

"Beruntung, kami masih punya kampung halaman di Tasikmalaya. Coba yang orang Palu asli, mereka kebingungan dan mencoba keluar daerah untuk mencari keselamatan," ungkap dia.

Sementara itu, Camat Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Asep Suhendar menyebutkan, sebanyak 56 warganya telah berhasil pulang ke kampung halaman. Hampir semua warganya yang merantau ke Palu berprofesi sebagai pedagang optik atau kacamata.

"Mereka yang di Palu asli daerah ini semuanya turun temurun berdagang optik di sana. Aset mereka semuanya di sana dan ditinggalkan. Sekarang tercatat baru 56 orang dan yang puluhan warga lainnya masih ada yang di sana," kata Asep.

Baca juga: Pemkot Surabaya Kirim Bantuan Tahap I untuk Korban Gempa di Sulteng

Pihaknya sampai sekarang terus berkoordinasi dan mencari informasi warga Tasikmalaya yang hendak pulang dari Palu. Kita pun terus berupaya supaya seluruh warga asal Tasikmalaya yang hendak pulang bisa terfasilitasi.

"Kemarin kita ke bandara ada penjemputan gratis untuk bisa sampai ke sini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com