Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Kirim Bantuan Tahap I untuk Korban Gempa di Sulteng

Kompas.com - 04/10/2018, 08:32 WIB
Ghinan Salman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai mengemas barang bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/18).

Rencananya, bantuan tahap pertama itu diberangkatkan pada 5 Oktober 2018. Selain itu, pemkot juga bakal mengirimkan bantuan berupa tenaga orang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, pihaknya berencana memberangkatkan bantuan tahap pertama pada 5 Oktober 2018 menggunakan moda transportasi laut.

Bantuan ini, kata dia, merupakan hasil donasi dari masyarakat dan pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya. Menurutnya, bantuan yang dikirim tersebut nantinya akan menuju ke Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, dengan estimasi perjalanan sekitar 2-3 hari.

"Pengiriman barang bantuan akan menggunakan Kapal Meratus. Namun, kalau kapal enggak datang (Meratus) kita akan menggunakan Kapal Pelni dan berangkat tanggal 7 Oktober," kata Eddy, Rabu (3/10/18).

Baca juga: Bayi-bayi Perkasa di Tengah Pengungsi Gempa, Tersenyum di Tengah Petaka

Dipilihnya jalur laut, imbuh Eddy, karena saat ini untuk pengiriman barang bantuan menggunakan jalur udara, seperti melalui pesawat Hercules, dianggap sudah penuh.

"Adanya juga alternatif melalui Kantor Pos. Namun kalau kita lewat pos, harus packing dulu beratnya sekitar 30 kilogram, nah ini kan barang-barang kita ndak bisa kita pilah," tuturnya.

Eddy mengungkapkan bantuan berupa barang yang akan dikirim pada tahap pertama tersebut, terdiri dari beras 5 ton, mi instan 2.000 dus, obat-obatan, genset 10 unit 4.500 volt, gergaji senso dua unit, roti kering/biskuit 1.000 boks, pembalut wanita, sarung, kaos baru, susu balita, 200 lembar kain kafan, 200 kantong jenazah, dan tenda dua unit.

"Untuk distribusi di sana, nanti kita koordinasikan dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Palu," ujar mantan Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah ini.

Selain mengirimkan bantuan berupa barang, Eddy mengungkapkan, Pemkot Surabaya juga mengirim bantuan berupa tenaga orang. Rencananya, mereka berangkat menggunakan moda transportasi udara pada Jumat (5/10/18) pagi.

Totalnya sebanyak 28 orang yang akan dikirim ke lokasi bencana. Mereka terdiri dari tiga orang dokter, lima perawat. Sisanya anggota Satpol-PP, Petugas PMK, Linmas, dan petugas pemakaman dari DKRTH.

"Sebenarnya rencananya petugas kami berangkatkan pada Kamis (4/8/2018). Namun karena tiket pesawat penuh, akhirnya kami berangkatkan mereka pada Jumat (5/8/2018) pagi," terangnya.

Baca juga: Kisah Seorang Ibu Muda Selamatkan Bayinya Saat Gempa Guncang Palu

Menurutnya, 28 petugas yang akan berangkat tersebut nantinya akan berada di lokasi bencana selama 1 minggu.

Mereka akan membantu kebutuhan tenaga di sana. Ia juga mengatakan, petugas yang dikirim itu akan menuju ke lokasi bencana yang jangkauannya dianggap sulit.

Selain itu, petugas juga dibekali beberapa peralatan untuk menunjang kebutuhan di lokasi bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com