Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/10/2018, 22:17 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Tim Aksantara Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraih juara kedua dalam kompetisi pesawat tanpa awak di Tubitak International UAV (Unmaned Aerial Vehicle) Competition 2018 kategori fixed wing (FW).

Tubitak UAV Competition merupakan kompetisi pesawat tanpa awak berskala internasional yang diadakan setiap tahun oleh Badan Riset Sains dan Teknologi Turki.

Pada tahun ini, Aksantara ITB, salah satu unit kegiatan mahasiswa yang bertugas mengembangkan pesawat untuk kepentingan kompetisi ini, berhasil lolos proses seleksi proposal bersama 85 tim yang berasal dari Pakistan, Mesir, dan Turki.

Aksantara sendiri mengirimkan 2 timnya untuk mengikuti kompetisi internasional di Turki ini yakni pada kategori fixed wing dan rotary wing.

Baca juga: Keren, Peneliti ITB Ciptakan Kecoa untuk Operasi Intelijen Senyap

Untuk mengikuti kompetisi internasional ini tidak mudah. Di tengah kesibukan kuliah, para mahasiswa mencoba membuat riset desain, bentuk geometri, hingga analisis pesawat.

Mereka membutuhkan waktu 8 bulan persiapan, mulai dari persiapan anggota tim, riset, hingga produksi pesawat yang akan dikompetisikan.

Semua riset itu ditumpahkan dalam sebuah proposal yang dikirimkan untuk mengikuti Tubitak.

Setelah melalui proses seleksi yang ketat, akhirnya tim Aksantara terpilih mengikuti kompetisi internasional ini.

"Persiapannya sejak Februari 2018 selama 8 bulan. Persiapan mulai dari anggota timnya, kemudian desain pesawat, sehingga keluar bentuk geometri pesawat, hingga membuat analisisnya," kata dosen pembimbing tim fixed wing, M Agoes Moelyadi ketika ditemui di ITB, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/9/2018).

Menurut Agoes, setiap kategori memiliki misi tersendiri yang harus diselesaikan masing-masing tim.

Seperti dalam kategori fixed wing, terdapat 3 misi yang harus diselesaikan, yakni menerbangkan UAV FW melalui lintasan yang telah dibuat dengan tambahan looping 360 derajat.

"Pada misi ini kemampuan pilot untuk menerbangkan pesawat dengan cara terbang visual atau dengan first person view (FPV) sampai landing," katanya. 

Misi kedua, pesawat harus mampu melakukan payload dropping atau melepaskan beban atau barang yang dibawanya yang dilakukan secara otomatis (tanpa dikendalikan pilot).

"Dia terbang mengikuti lintasan dan melepaskan barang," jelasnya.

Misi ketiga, pesawat dapat terbang secara otomatis dan landing dengan jarak target yang ditentukan dengan garis finish.

"Ini terbangnya otomatis dan landing tepat di garis finish. Kalau melewati garis finish dapat skor tinggi," jelasnya.

Dalam kompetisi ini, lanjutnya, tim Aksantara ITB melakukan misi dengan baik. Hanya saja, pada misi kedua, pesawat sempat keluar lintasan saat landing.

"Pas keluar lintasan itu kami harus handle, itu yang menyebabkan diskualifikasi. Tapi hanya kami sebenarnya yang bisa melakukan misi dengan baik, tim yang lain malah tidak ada yang bisa," jelasnya.

"Dari ketiga misi ini kami mendapatkan posisi kedua. Itu patut kami syukuri kalau melihat kesiapan tim persiapan delapan bulan," imbuhnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke