Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Paralayang Ardi Kurniawan Sempat Minta Doa Sebelum Berangkat

Kompas.com - 02/10/2018, 14:35 WIB
Andi Hartik,
Khairina

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ardi Kurniawan (29) merupakan salah satu korban meninggal dalam bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.

Ardi yang merupakan atlet paralayang asal Kota Batu, Jawa Timur ditemukan oleh tim evakuasi Badan SAR Nasional (Basarnas) di Hotel Roa Roa Palu pada Selasa (2/10/2018) pukul 09.40 WITA.

Identitas Ardi diketahui dari celana pendek hijau bertuliskan KONI Jawa Timur yang dikenakannya.

Sementara itu, Ardhi berada di Palu dan menginap di Hotel Roa Roa yang hancur akibat gempa dan tsunami untuk mengikuti kejuaraan Palu Nomoni 2018.

Rika Wijayanti (23) rekan atlet Ardi mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya Ardi. Ia tidak menyangkan Ardi bakal menjadi korban meninggal dalam peristiwa tersebut.

"Shock lah mas," katanya.

Rika mengatakan, Ardi merupakan rekannya di olahraga paralayang. Ia selalu berlatih bersama di paralayang Gunung Banyak, Kota Batu.

Bahkan, Ardi kerap memberikan pelajaran kepada yang lainnya saat latihan terbang.

"Sering kalau latihan barengan. Kita satu tim. Meski partner satu tim, dia itu sudah kayak pelatih," katanya.

Baca juga: Setelah Gempa Pertama, Atlet Paralayang Ardi Kurniawan Sempat Hubungi Istrinya

Selama berada di Palu, Ardi tidak pernah mengkontak dirinya. Namun sebelum berangkat, Ardi yang rumahnya berdekatan dengan rumah Rika sempat pamit dan minta doa.

"Komunikasi yang terakhir mau berangkat. Dia bilang, Aku mau kejuaraan, doain ya," katanya.

Heru, rekan Ardi yang lain berharap jenazah Ardi bisa dipulangkan ke Kota Batu.

"Tapi harapannya memang bisa dipulangkan ya meskipun kecil kemungkinan," ungkapnya.

Sementara itu, kediaman Ardi di Jalan Trunojoyo Gang 3 Nomor 7 Kota Batu mulai dipenuhi warga dan rekan - rekannya. Di depan rumah itu sudah dipasang tenda. Sedangkan orang tua Ardi masih terguncang mendengar kabar anaknya meninggal dalam musibah gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.

Kompas TV Gigih bersama para atlet paralayang lainnya berada di palu untuk mengikuti kejuaraan paralayang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com