Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2018, 13:48 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi

WAINGAPU, KOMPAS.com - Sejumlah warga yang bermukim di pesisir pantai di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di wilayah itu, usai terjadi gempa bumi, Selasa (2/10/2018) pagi.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumba Timur Martina D Jera mengatakan, warga yang mengungsi berasal dari Kelurahan Kamalaputi, Kecamatan Kota Waingapu.

"Warga lari dan sekarang mengungsi di daerah ketinggian. Mereka panik usai gempa bumi,"kata Martina kepada Kompas.com, Selasa siang.

Martina pun mengimbau kepada warga, agar jangan terpengaruh dengan informasi hoaks yang mengatakan, akan terjadi gempa yang lebih dahsyat lagi.

"Sekarang kami terus menghimbau kepada warga untuk kembali ke rumah mereka dan jangan mempercayai informasi hoaks yang beredar,"imbuhnya.

Baca juga: Polda Kepri Shalat Gaib untuk Korban Gempa dan Tsunami

Menurut Martina, warga saat ini belum berani kembali ke rumah mereka masing-masing. Pihaknya lanjut dia, akan terus memantau kondisi warga yang mengungsi.

Sebelumnya diberitakan, gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 4 kali, Selasa (2/10/2018) pagi.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Waingapu, Sumba Timur Arief Tyastama mengatakan, gempa bumi pertama terjadi pada pukul 07.12 Wita.

"Gempa bumi yang pertama, magnitudonya 5,2. Lokasi gempa bumi 10.56 derajat lintang selatan dan 120.20 derajat bujur timur,"ungkap Arief kepada Kompas.com, Selasa pagi.

Pusat gempa bumi tersebut lanjut Arief, yakni terletak 66 kilometer Barat Daya, Sumba Timur, dengan kedalamannya 10 kilometer.

Selanjutnya gempa bumi kedua, terjadi pada pukul 7.27 Wita, dengan magnitudo 5,3.

Lokasi gempa yakni 10.48 derajat lintang selatan dan 120.24 derajat bujur timur. Pusat gempa bumi yakni 56 kilometer Barat Daya, Sumba Timur, dengan kedalamannya 10 kilometer.

Gempa bumi ketiga, dengan kekuatan lebih besar yakni magnitudo 6 terjadi pada pukul 7.59 Wita.

Lokasi gempa bumi yakni 10.57 derajat lintang selatan dan 120.25 derajat bujur timur atau 66 kilometer barat daya Sumba Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa bumi keempat terjadi pada pukul 8.16 Wita dengan magnitudo 6,3. Lokasi gempa bumi yakni 10.57 derajat lintang selatan dan 120.22 derajat bujur timur.

Pusat gempa bumi yakni 66 kilometer barat daya Sumba Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.

Kompas TV Sementara, gempa cukup besar bermagnitudo 6,3 terjadi pada pukul 07.16 WITA dan tidak berpotensi tsunami.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep 'Little Madinah' di Bandung Barat

Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep "Little Madinah" di Bandung Barat

Regional
Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Regional
TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com