SEMARANG, KOMPAS.com - Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah didominasi tenaga kependidikan (guru) dan tenaga kesehatan.
Porsi dua entitas itu hampir 80 persen dari total jabatan yang disediakan. Total formasi yang dibuka Pemerintah Jawa Tengah sebanyak 1.926.
Dari jumlah itu, 864 di antaranya untuk tenaga pengajar, 803 tenaga kesehatan. Sisanya, sebanyak 259 dibuka untuk tenaga teknis.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, kebutuhan pegawai saat ini hanya di tiga sektor tersebut. Formasi yang dibuka juga tidak terlalu banyak.
Baca juga: Bupati Kendal Akan Pecat Oknum ASN Yang Jadi Calo CPNS
"Prioritas pertama itu memang guru atau tenaga pendidikan, kesehatan, dan teknis. Sudah diumumkan kemarin," kata Ganjar, Kamis (20/9/2018).
Lantaran formasi yang terbatas, Ganjar meminta partisipasi masyarakat untuk melakukan pengawasan. Itu penting karena dapat mengontrol hal yang tidak diinginkan.
"Saya berharap masyarakat ikut mengawasi. Pesannya, jangan ada kolusi, karena kebutuhan tidak banyak, maka akan dilakukan secara selektif. Saya akan kawal," tandasnya.
Ganjar juga meminta masyarakat untuk tidak tergoda dengan bujuk rayu yang menawarkan kemudahan masuk menjadi PNS.
"Jangan percaya dengan iming-iming kalau ada yang menjanjikan masuk CPNS. Laporkan jika ada yang begitu," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.