Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Terpopuler Nusantara: Eko Tak Punya Jalan ke Rumah hingga Pesawat Dihadirkan di Sidang

Kompas.com - 12/09/2018, 05:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

4. Sikap tegas Gubernur NTT

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan tidak akan ada lobi bentuk apapun bagi jajarannya agar mendapat jabatan.

"Tidak ada lobi jabatan melalui istri, anak atau keluarga saya," tegas Viktor dalam rapat paripurna istimewa DPRD NTT, di Kupang, Senin (10/9/2018). "Yang pilih Viktor atau tidak, itu tidak ada urusan. Suku yang sama dengan Viktor itu tidak ada urusan. Agamanya sama pun tidak ada urusan. Selama dia profesional berkomitmen untuk visi ini, maka kita akan pakai," tegas Viktor.

Baca berita selengkapnya: Gubernur NTT: Tidak Ada Istilah Lobi Jabatan melalui Istri Saya

5. Pengacara minta pesawat dihadirkan dalam sidang

Pramugari Lion Air, Cindy Veronika Muaya saat memberikan kesaksian dalam sidang di PN Mempawah, Kalimantan Barat (10/9/2018)KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Pramugari Lion Air, Cindy Veronika Muaya saat memberikan kesaksian dalam sidang di PN Mempawah, Kalimantan Barat (10/9/2018)

Kuasa hukum Frantinus Nirigi (FN), Andel meminta menghadirkan barang bukti berupa pesawat Lion Air JT 687 dalam persidangan kasus candaan bom yang berlangsung di Pengadilan Negeri Mempawah, Kalimantan Barat, Senin (10/9/2018).

Pesawat tersebut, menurut Andel, merupakan barang bukti tempat peristiwa kepanikan yang terjadi pada 28 Mei 2018 di Bandara Internasional Supadio Pontianak.

"Pesawat juga kita minta dihadirkan, tapi tak bisa dihadirkan. Padahal pesawat itu barang bukti lho," ujar Andel, Senin malam.

Peristiwa kepanikan tersebut bermula dari pengumuman yang disampaikan oleh pramugari Lion Air JT 687 yang menyebutkan adanya salah satu penumpang yang diduga membawa bahan peledak, sehingga para penumpang diminta turun dari pesawat.

Baca berita selengkapnya: Kasus Candaan Bom, Pengacara Minta Pesawat Dihadirkan di Persidangan

Sumber (KOMPAS.com: Yohanes Kurnia Irawan, Sigiranus Marutho Bere, Hendra Cipto, Budiyanto, Farid Assifa)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com