2.830 Pemilih di Kota Semarang Sama Nama dan Tanggal Lahirnya

SEMARANG, KOMPAS.com – Badan Pengawasan Pemilu Kota Semarang, Jawa Tengah menemukan hampir 3.000 pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 yang diketahui ganda.

Nama-nama itu diduga ganda karena nama dan tanggal lahir sama.

Koordinator Pengawasan, Humas dan Hubungan Luar, Nining Susanti mengatakan, total ada 2.830 pemilih yang terdaftar di DPT adalah ganda. Jumlah tersebut terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 1.326 dan pemilih perempuan sebanyak 1.504.

“DPT ganda pada NIK, nama dan tanggal lahir sama,” ujar Nining, Senin (10/9/2018).

Baca juga: Bawaslu Kota Bima Temukan Ratusan Daftar Pemilih Ganda

Ia menjelaskan, temuan hampir 3.000 pemilih ganda dilakukan saat proses pencermatan pada 5-8 September 2018. Bawaslu mengumpulkan semua data pemilih lalu dilakukan penyortiran dengan sebuah aplikasi.

Temuan itu juga telah disampaikan ke petugas Panwaslu di kecamatan dan kelurahan untuk dilakukan pencocokan di lapangan.

“Data temuan juga akan dibawa dalam pertemuan dengan KPU, dan 16 partai politik,” tandasnya.

Selain pemilih ganda, Bawaslu juga menemukan pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS). Di Kota Semarang, pemilih TMS sebanyak 646. Jumlah pemilih di Kota Semarang untuk Pileg dan Pilpres 2019 sendiri ditetapkan sebanyak 1.134.279.

“Kalau pemilih TMS telah ditetapkan sejak 24 Agustus lalu,” katanya.