Viral 3 Oknum Polisi Naiki Bangkai Hiu Raksasa, Polda DIY Minta Maaf

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah foto tiga oknum anggota polisi menaiki bangkai hiu tutul yang tewas terdampar di Pantai Parangkusumo, Bantul, pada Senin (27/8/2018) sempat viral di media sosial. Polda DIY meminta maaf atas kejadian tersebut.

Terkait kejadian tiga oknum anggota Polisi yang menaiki seekor Hiu Tutul yang mati, akun Twitter resmi Polda DIY @PoldaJogja menulis permintaan maaf.

"Terkait kejadian Tiga Anggota kami yang tertangkap kamera sempat menaiki hiu tutul mati tersebut, kami memohon maaf. Tidak ada maksud tertentu atas peristiwa tersebut," tulis akun twitter @PoldaJogja

Baca juga: Ikan Hiu 1 Ton Terdampar di Pantai Parangkusumo, Sempat Hidup Selama 1 Jam

Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto menegaskan jika ketiga anggota telah dipanggil dan dilakukan pemeriksaan oleh Provos.

"Sedang didalami jenis hukuman apa yang pantas diberikan," ujar Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto, Selasa (28/08/2018)

Parah banget pic.twitter.com/7rPo03z6QG

— I Gede Arya Wisnu (@aryawiznu) August 28, 2018

Diungkapkanya ketiga anggota juga telah menyampaikan rasa penyesalan atas tindakannya menaiki Hiu Tutul yang sudah mati.

"Anggota tersebut sudah menyesal karena prilakunya," tegasnya.

Disampaikanya, dalam penanganan hiu tutul yang terdampar di Pantai Parangkusumo Bantul Polda DIY turut membantu penanganan melalui Polair Polda DIY.

Polair Polda DIY membantu proses penguburan ikan hiu tutul yang mati. Selain itu juga membantu BKSDA selama proses otopsi atau pengambilan sampel darah. 

Proses penguburan Hiu Tutul mati di Pantai Parangkusumo dilakukan Senin 27 Agustus 2018 sore. Ditpolair Polda DIY harus mendatangkan escavator untuk membuat lubang besar. Untuk membuat lubang yang besar sendiri dibutuhkan waktu hampir satu jam. pic.twitter.com/2WbzzJN83w

— Polda DI Yogyakarta (@PoldaJogja) August 27, 2018