"Sekarang lomba memasak untuk bapak-bapak. Emak-emaknya lomba menghias sayur sop. Semua bawa bahan dan alat sendiri lantas dinilai orang dari luar (Gadingan)," kata Kuswardani.
Baca juga: Fakta Penolakan #2019GantiPresiden, Ini Kisah Ahmad Dhani, Ratna Sarumpaet, dan Neno Warisman
Perayaan HUT RI pun belum usai. Warga Gadingan masih akan menggelar pentas malam kesenian di awal September mendatang.
"Yang bukan lomba hanya tirakatan atau malam renungan di tangga 17 lalu. Kemudian ada malam kesenian di awal September nanti, sekaligus pengumuman lomba," kata Kuswsrdani.
Dusun para pengusaha
Gadingan merupakan perkampungan warga yang berada di belakang Pasar Wates. Dusun ini modern perkotaan. Rumah-rumah sederhana di sana berjajar rapi, resik, dan agak padat.
Dusun ini dihuni warga yang kebanyakan wiraswasta, pedagang di pasar, pengusaha lokal, hingga pegawai negeri. Dusun ini hanya 1 RW yang terdiri 7 RT dengan total warga lebih dari 600 kepala keluarga.
Mereka rela menyumbang untuk gelaran hiburan warga dusun. "Pengusaha-pengusaha lokal sini bahkan menyumbang cukup besar," kata Kuswardani.
Pesta rakyat menyambut HUT RI namun berlangsung panjang tidak hanya Gadingan. Banyak dusun di kabupaten mayoritas petani ini masih mengagendakan pesta.
Bahkan pada Sabtu dan Minggu, 25-26 Agustus 2018 lalu saja, pemerintah Kulon Progo menggelar pawai yang menghibur seluruh warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.