SURABAYA, KOMPAS.com - Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin meminta Ahmad Dhani segara meninggalkan Surabaya.
Ini karena pentolan Grup Band Dewa 19 itu dianggap tokoh yang menyulut gerakan #2019GantiPresiden di Surabaya.
"Kami minta dengan baik-baik Ahmad Dhani segera meninggalkan Surabaya. Kami ingin Surabaya tetap kondisif," kata Ita Siti Nasyiah, inisiator Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin, Senin (27/8/2018).
Dia menilai, gerakan #2019GantiPresiden adalah upaya makar, bukan gerakan politik yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di Surabaya.
"Lain lagi kalau Ahmad Dani sebagai tim sukses Prabowo-Sandiaga," jelasnya.
Ahmad Dhani, musisi kelahiran Surabaya, itu kemarin mengatakan, belum akan meninggalkan Surabaya dalam beberapa hari ke depan.
Baca juga: 5 Fakta Penolakan Tokoh #GantiPresiden Ahmad Dhani di Surabaya, Terjebak 3 Jam hingga Polwan Dicakar
Sebagai calon anggota legislatif yang diusung Partai Gerindra, dia masih memiliki agenda menyapa warga di Surabaya dan Sidoarjo.
Deklarasi ganti presiden di Surabaya di sekitar Monumen Tugu Pahlawan Surabaya kemarin dibubarkan polisi. Selain belum mengantongi Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP), menurut polisi, acara tersebut banyak menuai protes dari warga Surabaya.
Baca juga: BERITA POPULER: Ahmad Dhani Ditolak di Surabaya, Neno Warisman Ditolak di Pekanbaru
Ahmad Dhani yang sudah berada di Surabaya sejak Sabtu juga tidak bisa hadir di lokasi deklarasi karena massa menghadangnya di depan hotel tempat dia menginap, yakni di Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan, Surabaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.