Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di NTB Berharap Gempa Mereda...

Kompas.com - 21/08/2018, 10:56 WIB
Fitri Rachmawati,
Farid Assifa

Tim Redaksi

“Padahal kita sudah tenang kemarin, jadian lagi, tapi anak0anak harus dilatih memahami gempa ini agar mereka tidak trauma," katanya.

Warga menilai, gempa yang terjadi tahun ini sangat berbeda dengan peristiwa serupa sebelumnya.

“Ini terjadi berkali-kali, seperti teror, dan sepengetahuan kami, jika gempa terjadi, gempa susulannya harusnya makin mengecil tapi kok gempa sekarang ini beda," kata Abdurrahman.

Warga berharap gempa segera mereda dan berlalu. Harapan ini selalu didengungkan oleh pengungsi yang ada di halaman masjid Habbul Wathan Islamic Center, Kota Mataram.

Zaelani, salah seorang pengungsi terpaksa membawa bayinya yang baru berusia seminggu di tenda pengungsian, karena rumah yang dikontraknya retak dan rentan roboh.

“Saya terpaksa bawa bayi saya dan istri saya yang baru melahirkan ke tenda pengungsian, karena masih khawatir," katanya.

Baca juga: 5 Berita Terpopuler Nusantara, dari Rentetan Gempa hingga Demokrat Papua Dukung Jokowi

Zaelani adalah satu dari ratusan pengungsi di halaman Islamic Center Kota Mataram. Dia menuturkan, awalnya sama sekali tidak tahu bahwa istri dan dua anaknya mengungsi.

“Saya cari, karena selama sepekan penuh saya sopirin tim wartawan tv nasional ke lokasi bencana gempa yang parah. Saya kan bekerja di travel, nah begitu balik, tahu-tahu keluarga saya nggak ada di kos. Mereka mengungsi di sini di halaman Islamic Center, sedih sekali saya,” katanya.

Korban jiwa bertambah

Gempa pada 19 Agustus kemarin meluas hingga ke Pulau Sumbawa. Rumah yang rusak makin banyak. Korban meninggal dunia juga bertambah. Berikut data korban meninggal yang dirilis SAR Mataram.

1. Nur Aisah (P) usia 36 tahun, alamat Desa Langam, Kec. Lopok, Kab. Sumbawa

2. Sri Rahayu (P) usia 42 tahun, alamat Desa Seteluk, Kec. Taliwang, Kab. Sumbawa Barat

3. Hj. Nursiah alias Hj. Bulang (P) usia 80 thn, alamat Desa Labuhan Mapin, Kec. Alas Barat, Kab. Sumbawa

4. Hamdi Kurniawan (L) usia 8 tahun, alamat Desa Labuhan Mapin, Kec. Alas Barat, Kab. Sumbawa

5. Subaya (L) usia 79 tahun, alamat Dusun Kebunyit, Desa Langam, Kec. Lopok, Kab. Sumbawa

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com