Asian Games, Jumlah Sampah di Palembang Diprediksi Melonjak

PALEMBANG, KOMPAS.com - Volume sampah ketika perhelatan Asian Games di Palembang, Sumatera Selatan, diprediksi akan meningkat secara drastis.

Hal itu disampaikan Pjs Wali Kota Palembang Akhmad Najib. Menurut Najib, saat ini dalam satu hari sebanyak 1.100 ton sampah terkumpul, baik dari rumah tangga maupun lainnya.

Ketika pelaksanaan Asian Games dimulai, jumlah sampah diprediksi melonjak tajam hingga dua kali lipat lantaran banyaknya tamu negara yang akan datang ke Palembang.

Untuk mengantisipasi lonjakan sampah, Pemerintah Kota Palembang akan mengalihkan tempat pembuangan akhir (TPA) yang sebelumnya berada di Sukawinatan ke TPA Karya Jaya.

“TPA Karya Jaya waktu tempuhnya lebih cepat, karena berdekatan degan Jakabaring. Selain itu, TPA Karya Jaya juga berada di pinggir kota. Tentunya hal ini menjadi perhatian khusus kami, untuk menjaga nama baik Palembang sebagai tuan rumah,” kata Najib, Rabu (15/8/2018).

Pengalihan TPA itupun diharapkan efektif sehingga Kota Palembang masih tetap terjaga secara efektif dari sampah, meskipun saat ini jumlah truk pengangkut sampah masih kurang.

“Kita sama-sama jaga kebersihan di Palembang, seluruh kekuatan akan kami gerakkan untuk mengangkut sampah, meskipun armadanya kurang,” ujarnya.

Baca juga: Prioritaskan Atlet, LRT Palembang Ditutup untuk Umum Selama 2 Hari

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Faizal AR menjelaskan, pengalihan TPA Sukawinatan ke TPA Karya Jaya akan menjadi lebih efektif. Sebab, jarak tempuh hanya memakan waktu sekitar 30 menit.

Sementara, jika masih tetap menggunakan TPA Sukawinatan, perjalanan akan menjadi lama hingga 60 menit lebih, lantaran truk pengangkut sampah akan melintas ke dalam kota.

“Nanti juga dalam sehari satu sopir angkut sampah sampai dua kali, karena selama ini sehari hanya sekali. Sebab, pada Asian Games sampah diprediksi akan mengalami peningkatan,” ujarnya.

Baca juga: Bus Kota Dilarang Beroperasi di Palembang Selama Asian Games