Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu TKI Ilegal Karam di Perairan Malaysia, 8 Korban Dinyatakan Hilang

Kompas.com - 09/07/2018, 05:57 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Tim SAR menghentikan pencarian korban Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang tenggelam di Perairan Tanjung Balu, Kota Tinggi, Johor Bahru, Malaysia. Pasalnya, proses pencarian sudah berlangsung memasuki hari ketujuh, sejak kejadian kecelakaan pada Senin (2/7/2018).

Menurut tim SAR, hal ini dilakukan karena proses pencarian dianggap sudah tidak maksimal lagi dan batas waktu proses pencarian hanya tujuh hari.

"Sesuai dengan hasil koordinasi antara BNPP Kelas A Tanjungpinang dengan Maritime Rescue Coordination Centers (MRCC) Johor, Malaysia . Pencarian korban TKI Ilegal yang tenggelam di perairan Malaysia beberapa waktu lalu resmi dihentikan, Minggu (8/7/2018) malam tadi," kata Kepala Seksi Operasi Badan Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas A Tanjungpinang Eko Suprianto.

Baca juga: 11 TKI Ilegal Ditemukan Tewas di Perairan Malaysia

Eko mengaku dengan dihentikannya pencarian ini, sedikitnya 8 TKI Ilegal yang belum berhasil ditemukan dari insiden ini dinyatakan hilang.

"Sampai saat ini sudah 11 jenazah yang ditemukan, dan dari 11 jenazah tersebut, 8 TKI Ilegal yang belum ditemukan dan dinyatakan hilang, karena total korban yang hilang usai kejadian berjumlah 19 orang," jelas Eko.

Dari 11 jenazah yang ditemukan, Eko menambahkan tujuh berjenis kelamin laki-laki dan empat perempuan.

Lebih jauh Eko mengatakan dari 44 penumpang yang mengalami musibah, 25 penumpang ditemukan selamat.

"Dengan ditemukannya 11 jenazah, total penumpang yang berhasil ditemukan menjadi 36 orang," ujar Eko.

Baca juga: Kapal Pembawa TKI Ilegal Karam di Perairan Malaysia, 17 Orang Hilang

Seperti diketahui, perahu pancung yang membawa 44 TKI ilegal dari Kepulauan Riau (Kepri) tenggelam lebih kurang 8 Nautical Miles dari bibir pantai Pantai Punggai Johor, Malaysia, pada Senin (2/7/2018).

Tim SAR kemudian berkoordinasi dengan pihak MRCC Johor dalam pencarian korban.

Dari kejadian itu 25 penumpang yang selamat dievakuasi, 11 meninggal dunia dan 8 penumpang masih belum ditemukan.

Kompas TV Tak hanya kasus TKI ilegal, polisi juga mengungkap penjualan terlibat perdagangan manusia di Kalimantan Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com