Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker:Tahun Ini, Angka Pengangguran Terendah Sejak Reformasi

Kompas.com - 07/07/2018, 10:41 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri mengatakan jika jumlah angka pengangguran saat ini adalah angka terendah sejak masa reformasi yaitu 5,1 persen. Hal tersebutkan menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa saat berkunjung ke Banyuwangi Jumat (6/7/2018).

"Saya ingin publik tahu jika angka pengangguran kita mengalami trend penurunan. Tahun ini angka pengangguran terendah sejak reformasi yaitu 5,1 persen. Akan terus kami tekan. Tahun depan minimal 4,8 sampai 5 persen," ucap Hanif.

Ia menjelaskan sejak tiga tahun terakhir penyerapan jumlah tenaga kerja di Indonesia sangat baik.

Baca juga: Kata Sandiaga, 300.000 Pengangguran di Jakarta Tahun Lalu, Setara 4 Kali Stadion GBK

 

Pada tahun 2015, angka serapan tenaga keja mencapai 2,6 juta lapangan pekerjaan sementara pada tahun 2016 mencapai 2,4 juta dan pada tahun 2017 mencapai 2,8 juta. Angka tersebut lebih dari target program kerja Nawacita Presiden Joko Widodo yaitu menciptakan lapangan pekerjaan 10 juta dalam kurun waktu 5 tahun.

"Saat janji kampanye kan 10 juta selama 5 tahun dan rata-rata tiap tahun lebih dari dua juta. Kita optimis disisa tahun periode pertama, target itu bisa dilampaui," ujarnya.

Dia juga menjelaskan, mulai tahun 2018, pemerintah Indonesia akan fokus pada peningkatan sumber daya manusia setelah tiga tahun terakhir terkonsentrasi pada pembangunan infrastruktur. Hal tersebut terlihat dari penambahan anggaran kementerian ketenagakerjaan dari dari rata-rata pertahun 4 triliun menjadi 7 triliun rupiah pada tahun 2018.

"Kita akan optimalkan sehingga jumlah pengangguran di Indonesia tiap tahun angkanya terus menurun," ucap Hanif.

Kompas TV Hal itu yang semakin mempermudah pekerja asing menguasai pasar Indonesia. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com