Proses penyelidikan melibatkan personel gabungan dari Satresksim Polres Samosir, Satresksim Polres Simalungun, serta Subdit Gakkum Ditpolair dan Ditreskrimum Polda Sumut.
"Ada dua ABK yang juga diperiksa, yaitu Reider Manalu dan Jenapia Aritonang. Keduanya sudah menjalani pemeriksaan sejak Selasa (19/6/2018) lalu, sedangkan satu ABK lain bernama Jaya Sidahuruk menjadi korban tenggelam," ucap Tatan.
Baca juga: Tugas Perdana dari Mendagri, Pj Gubernur Sumut Datangi Danau Toba
Sampai hari ke delapan ini, jumlah korban KM Sinar Bangun yang karam di perairan Danau Toba pada Senin (18/6/2018) petang masih 21 orang.
Terdiri dari 18 korban selamat dan tiga orang meninggal dunia. Masing-masing korban tewas sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Sedangkan jumlah korban yang dinyatakan hilang diperkirakan mencapai 184 orang.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan