Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Sebut Penumpang Kereta Api Meningkat 5 Persen Selama Lebaran

Kompas.com - 24/06/2018, 14:04 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengangkut penumpang sebanyak 5,3 juta orang untuk kereta api (KA) jarak jauh selama masa angkutan Lebaran hingga H+8 Lebaran atau Minggu (24/6/2018).

Jumlah itu disebut naik sekitar 5 persen dari tahun 2017 sebanyak 5 jutaan penumpang.

"Secara menyeluruh per kemarin yang kita angkut kurang lebihnya ada 5,3 juta penumpang. Tahun lalu itu 5 jutaan penumpang," kata Direktur Utama (Dirut) PT KAI Edi Sukmoro, di sela meninjau persiapan arus balik di Stasiun Solo Balapan, Solo, Jawa Tengah, Minggu.

Sebelum ke Solo, dirinya mengatakan, telah meninjau persiapan arus balik Lebaran di beberapa stasiun kereta api seperti di Surabaya, Madiun, dan Yogyakarta.

Baca juga: Ini Daftar Promo Tiket Kereta Api sampai 26 Juni

"Melihat persiapannya termasuk Pak Kadaopnya sudah siap semuanya. Saat ini diprediksi arus balik ke barat, maka seluruh direksi tersebar untuk memastikan supaya perjalanan kereta api arus balik ini aman dan nyaman untuk para penumpang," terang pria kelahiran Semarang itu.

Edi memastikan, pertumbuhan penumpang tersebut masih akan terus meningkat. Sebab, jumlah penumpang arus balik yang menggunakan moda kereta api dari arah Solo maupun Yogyakarta menuju Jakarta hingga Selasa (26/6/2018) masih penuh.

Melihat tingginya animo masyarakat yang menggunakan moda kereta api, Edi berharap, stasiun bisa menjadi selter atau tempat masyarakat untuk naik kereta api secara nyaman dan aman.

Sehingga, dirinya meminta kepada seluruh pengelola stasiun untuk memperbaiki kekurangan yang ada.

Baca juga: Masih Momen Liburan, Ada Promo Kereta Api Mulai Rp 80.000

"Utamanya di sini (Stasiun Solo Balapan), kita lihat harus menata kembali soal parkir. Karena saya lihat parkirnya ini terlihat kurang rapi. Kita enggak mengira penumpang akan segini banyak," beber dia.

Di wilayah Daop VI Yogyakarta, kata Edi, pertumbuhan penumpang setiap harinya mencapai angka 10.000 orang. Jumlah tersebut terus meningkat sehingga lokasi parkir yang disediakan pun hampir tidak mampu menampung kendaraan milik penumpang yang diparkir di stasiun.

"Nanti akan kita tata ulang tempat parkirnya demi untuk pelayanan kepada masyarakat supaya lebih nyaman dan rapi," ujar dia.

Baca juga: Berbagai Alasan Calon Penumpang Kereta Api Batalkan Tiket

Sementara seorang penumpang arus balik, Herasti mengatakan, dirinya memilih moda kereta api sebagai angkutan balik Lebaran karena lebih aman dan nyaman.

Selain itu, warga asal Pekalongan, Jawa Tengah, ini memiliki pengalaman di mana temannya pernah kehilangan dompet di kereta api. Pada saat ditemukan, semua isi dalam dompetnya itu masih utuh.

"Makanya saya memilih moda kereta api karena pelayanannya baik," kata Herasti.

Kompas TV Tiket gratis ini diberikan untuk mengurangi kemacetan kendaraan di jalur mudik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com