Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Duka Tenaga Kesehatan di Pedalaman: Mengabdi di Tengah Rimba, Menahan Rindu Bertemu Keluarga

Kompas.com - 21/06/2018, 16:44 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Kompas TV Tenaga medis muda ini memiliki misi kemanusian luar biasa saat berada di Asmat, Papua.

“Untuk (pemda) Papua sendiri kasih saya insentif Rp 3,2 juta. Beda lagi dari kementerian, kementerian kasih Rp 10,5 juta tiap bulan. Ada lagi uang jalan kami ke desa sekitar Rp 1-2 juta-an per bulan. Jadi (total) Rp 13-14 juta-an,” kata Amalia.

Sementara, sebagai apoteker, Wahid mendapatkan gaji sebesar Rp 9,6 juta per bulan.

“Kalau gaji apoteker RP 9,6 juta per bulan dipotong pajak jadi Rp 9,2 juta,” ujar Wahid.

Selain itu, ada dana dari pemerintah daerah sebesar Rp 1,150.000 per bulan.

Sementara, biaya perjalanan yang ada selama masa libur tahunan, sepenuhnya menjadi beban masing-masing.

“Kalau cuti begini biaya tanggung sendiri, lumayan menguras dompet juga hehehe,” kata Amalia, yang pulang ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara.

BPS.GO.ID Perkembangan Indeks Harga Konsumen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com