Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Antrean, Kapolda Jateng Sarankan Pemudik Keluar di GT Salatiga

Kompas.com - 10/06/2018, 09:32 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menyarankan kepada para pemudik tujuan Soloraya yang mengakses jalan tol Semarang-Solo, agar keluar di gerbang tol Salatiga dan melanjutkan perjalanannya melalui jalan reguler.

Kapolda mengatakan, hasil pengamatan yang dilakukan pada hari kedua fungsionalisasi ruas tol Salatiga-Surakarta, Sabtu (9/6/2018) kemarin, pihaknya melihat beberapa titik terjadi antrean panjang. Salah satunya di titik bottle neck jalur darurat Jembatan Kenteng yang ada di Susukan, Kabupaten Semarang.

Ketersendatan itu kata Kapolda, disebabkan ruas ini masih baru sehingga banyak pengguna jalan yang penasaran untuk mencoba melintasinya.

“Lebih enak dan bagus (keluar GT Salatiga), tetapi karena keingintahuan masyarakat ya tetap kami kasih kesempatan melintas mulai pukul 06.00 hingga 17.00,” Kata Condro, Minggu (10/6/2018).

Baca juga: Jalur Bawah Jembatan Kali Kenteng Semarang Curam, Polisi Alihkan Pemudik via Arteri

Menurut Condro, pengelola perlu membatasi kendaraan besar yang melintas di ruas tol sepanjang 32.24 kilometer ini. Sebab pada titik penyempitan lajur di jalur darurat Jembatan Kenteng kerap terjadi antrean panjang.

Karekteristik jalur darurat Jembatan Kenteng ini memiliki tanjakan dengan sudut kemiringan lebih kurang 30 derajat. Oleh sebab itu, Condro meminta para pengendara untuk mengurangi kecepatan sampai batas maksimal 20 kilometer per jam.

Sedangkan saat menyusuri turunannya, pengemudi diimbau untuk menggunakan  gigi satu, untuk mengantisipasi kendaraan gagal menanjak.

"Kita tidak mungkin ngecek satu-persatu kendaraan pemudik, makanya telah disiapkan petugas pengamanan gabungan termasuk mobil derek," sebutnya.

Selain titik krusial di Jembatan Kenteng, hal lain yang dievaluasi Kapolda adalah pasokan BBM di rest area STA 46+700 Koripan. Menurut Kapolda, pasokan BBM perlu ditambah, khususnya jenis Pertamax dan Pertamina dex untuk mengantisipasi puncak arus mudik.

"Termasuk penggunaan nosel khusus, bukan sistem pompa putar manual supaya transaksinya cepat. Hal ini sudah dikomunikasikan dengan Pertamina," ujarnya.

Terpisah, Kasatlantas Polres Semarang Sandhi Wiedyanoe mengatakan, secara umum ruas tol fungsional Salatiga- Kartasura ini cukup aman untuk dilalui, kendati ada penyempitan dari empat lajur menjadi dua lajur kendaraan di jalur darurat jembatan Kenteng.

Namun pada hari kedua fungionalisasi ruas tol Salatiga-Kartasura, pihaknya tetap memberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas terus berlanjut seiring dengan meningkatnya kendaraan pemudik yang melintas di ruas tol fungsional Salatiga- Kartasura.

"Kemarin setelah satu jam dibuka, ketersendatan arus lalu lintas akibat penyempitan jalur ini terpantau mencapai 1,5 kilometer atau mengular hingga Rest Area KM 467+500," jelasnya.

Akibat dari sistem buka tutup ini, arus lalu lintas dari arah ruas tol Semarang yang akan menuju Surakarta dialihkan keluar melalui gerbang tol (GT) operasional Salatiga dan selanjutnya menuju Tingkir- Tengaran hingga perbatasan Kabupaten Boyolali.

“Setelah sendatan terurai, maka arus lalu lintas di tol Salatiga- Kartasura dibuka kembali bagi para pemudik,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com