BOYOLALI, KOMPAS.com - Sedikitnya 36 warga di Dusun Stabelan dan Takeran, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (21/5/2018) malam ini terpaksa harus mengungsi di tempat penampungan sementara (TPS) akibat letupan freatik Gunung Merapi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Bambang Sinung mengatakan, letusan freatik tersebut terjadi sekitar pukul 17.50 WIB dan berlangsung selama tiga menit.
Akibatnya, warga yang tak jauh dari lereng Gunung Merapi terkena dampak hujan abu sehingga memilih untuk mencari tempat yang aman dengan mengungsi.
"Malam ini mereka (warga) masih mengungsi di TPS. Mereka ingin mencari tempat aman," kata Bambang dikofirmasi Kompas.com, Senin malam.
Baca juga: Merapi Meletus Freatik, Tiga Kecamatan di Sleman Dilanda Hujan Abu
Ditanya apakah warga tersebut besok sudah bisa kembali ke rumah masing-masing, Bambang mengaku belum dapat memastikan dan menunggu perkembangan kondisi Gunung Merapi.
"Sebanarnya kondisi Gunung Merapi masih aman. Mereka memilih untuk mengungsi ini hanya ingin mencari tempat yang aman," terang dia.
Baca juga: Gunung Merapi kembali Meletus Freatik dengan Durasi 3 Menit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.