Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/05/2018, 12:11 WIB
Penulis Aprillia Ika
|

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pantauan KompasTV di RS Bhayangkara sudah dievakuasi 5 orang yang meninggal saat kejadian aksi penyerangan Mapolda Riau pada Rabu (16/5/2018) pukul 12.06 WIB.

Dari 5 orang tersebut, empat merupakan pelaku penyerangan terduga teroris dan satu merupakan anggota polisi yang meninggal dunia.

Belum diketahui identitas polisi yang meninggal tersebut, sementara dari keterangan yang beredar nama polisi yang meninggal adalah Ipda Auzhar (56).

Keterangan jurnalis KompasTV sebelumnya mengatakan Polisi dan jurnalis tersebut saat ini berada di RS Bhayangkara untuk diberikan perawatan. "1 Polisi masih dirawat, juga dua jurnalis," kata laporan jurnalis KompasTV di Mapolda Riau.

Baca juga: Mapolda Riau Diserang, 1 Polisi dan 2 Jurnalis Masih Dirawat di RS Bhayangkara

Dua wartawan terluka akibat terserempet kendaraan pelaku penyerangan, yakni wartawan MNC dan TVOne.

Sementara terduga teroris yang melakukan aksi penyerangan, empat diantaranya berhadil dilumpuhkan dengan ditembak mati di tempat dan jenazahnya sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara.

Sebelumnya menurut keterangan Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto, saat kejadian tersebut terjadi, Polda Riau berencana menggelar konferensi pers pengungkapan kasus narkoba beberapa waktu lalu.

Disampaikan kronologi kejadian yakni sekitar pukul 09.00 ada sebuah kendaraan yang menerobos masuk ke markas Polda Riau.

Baca juga: Saat Kejadian, Mapolda Riau Sudah Siaga Ketat sehingga Serangan Berhasil Dipatahkan

Karena terhalang pagar yang tertutup mobil itu menerobos dan masuk halaman Mapolda, kemudian sampai halaman Mapolda karena mobilnya terhalang mobil lain, para penumpang keluar dan lakukan penyerangan ke anggota (Polisi) pakai pedang.

Serangan tersebut mengakibatkan 2 polisi terluka lalu sopir lari ke luar markas dan di ujung markas mobil tersebut menabrak anggota karena menahan laju kendaraan tersebut. Polisi yang ditabrak meninggal dunia.

"Dua polisi terluka diserang terduga pelaku, satu terluka di jari kanan satu terluka di kepala belakang, satu meninggal yang kena tabrak," kata AKBP Sunarto.

Kompas TV Teror kembali terjadi di markas polisi. Kali ini, terjadi di Polda Riau.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Regional
Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Regional
Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Regional
Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Regional
Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke