Anton Charliyan Ajak Pengusaha Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Anton Charliyan atau akrab disapa Kang Anton mengajak pengusaha untuk memprioritaskan pekerja lokal.

Hal itu disampaikan Anton saat menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan dialog industri bersama para pengusaha di Kabupaten Bekasi, Rabu (18/4/2018) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Anton mengatakan peran pengusaha sebagai salah satu penggerak ekonomi daerah memang tak terelakan.

Salah satu peran tersebut, menurut dia, adalah sebagai mitra pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Anton memaparkan, angka pengangguran di Jawa Barat yang hampir mencapai 2 juta orang perlu segera dicarikan solusinya. Salah satunya dengan menggandeng para pengusaha yang ada di Jawa Barat untuk memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal.

"Di Jawa Barat ini, banyak sekali industri yang tersebar di 27 kabupaten kota yang harus kita rangkul agar mengutamakan masyarakat di sekitarnya dalam menyerap tenaga kerja, sehingga rakyat Jawa Barat tak perlu lagi ada urbanisasi," kata Anton, Kamis malam.

Baca juga : Elektabilitas Hasanuddin-Anton Paling Rendah, PDI-P Yakin Menang di Jabar

Selain itu, Anton juga akan membuka peluang seluas-luasnya bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Jawa Barat sesuai regulasi yang berlaku.

Pada kesempatan tersebut, Anton juga menyampaikan salah satu program unggulannya untuk menjawab persoalan pengangguran di Jawa Barat melalui program Bogagawe yang akan digulirkan bersama calon gubernur Tubagus Hasanuddin sebagai program unggulan pasangan yang akrab disapa Hasanah di Pilkada Jawa Barat 2018.

"Bogagawe ini bukan hanya menyediakan lapangan kerja, tapi menciptakan lapangan kerja baru dengan memberikan pelatihan, modal hingga pemasarannya, seperti industri kreatif," tuturnya.

Sementara itu, Direktur President University Darmono menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi oleh para pengusaha.

Baca juga : Anton Charliyan Janjikan Bantuan Rp 1 Triliun untuk Pesantren di Jawa Barat

Permasalahan tersebut di antaranya adalah kerawanan sosial di masyarakat dan status perizinan yang tidak jelas di Jawa Barat. Hal tersebut, lanjut Darmono, menjadi tantangan bagi setiap calon gubernur Jawa Barat ke depan.

"Harapannya berbagai permalahan tersebut bisa diatasi oleh Cawagub Kang Anton. Terutama terkait perizinan yang harus dipermudah, sehingga, dengan semakin berkembangnya industri, akan turut menekan angka pengangguran di Jawa Barat," tandasnya.