Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bandung Minta Ulama Bantu Sadarkan Anak Bermasalah agar Hindari Miras

Kompas.com - 13/04/2018, 16:50 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com -  Bupati Bandung Dadang M Naser mengimbau kepada para ulama untuk ikut membantu menyadarkan anak-anak bermasalah agar terhindar dari minuman keras (miras). Hal tersebut dilakukan untuk menghindari korban tewas akibat miras bertambah.

Menurut Dadang, miras ini kerap dikonsumsi oleh mereka yang bermasalah seperti pemuda atau anak-anak. Bahkan orang dewasa yang memiliki permasalahan di intern keluarga atau broken home, anak telantar, dan pengangguran juga kerap mengonsumsi miras demi menghindar dari masalah.

"Ulama kalau bisa dakwahnya jangan di masjid saja, banyak anak-anak telantar di luar sana. Korban (miras) juga banyak anak-anak broken home, dan nganggur. Sembuhkan dulu baru ditindaklanjuti," katanya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (13/4/2018).

Dadang mengatakan pihaknya akan memberikan tindak pidana ringan (tipiring) kepada korban yang selamat, sekaligus membina mereka agar mendapatkan skill atau keahlian yang diminati korban.

"Di kita ada BLK (balai latihan kerja), korban yang hidup nanti akan kita kasih tipiring, dan dibina di BLK. Mereka akan diarahkan kepada keahlian yang mereka minati agar anak-anak telantar, broken home dan nganggur ini punya keahlian lain (yang positif)," katanya.

Baca juga : Korban Tewas akibat Miras di Jabar Bertambah Menjadi 61 Orang

Seperti diketahui, korban tewas akibat minuman keras bertambah menjadi tiga orang di RSUD Cicalengka. Ketiga korban ini datang ke Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka pada Kamis (12/4/2018) kemarin dalam keadaan mual dan kejang-kejang.

Ketiganya sempat mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), namun tidak lama kemudian, dua di antaranya meninggal pada Kamis (12/4/2018). Lalu satu orang lagi menyusul pada Jumat (13/4/2018).

Baca juga : Miras Oplosan di Cicalengka Bandung, Polisi Terbitkan 7 DPO

Dengan bertambahnya tiga orang meninggal tersebut, maka korban tewas akibat miras di RSUD Cicalengka bertambah menjadi 34 orang. Sedang secara total, korban tewas akibat miras di Kabupaten Bandung menjadi 44 orang.

Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler versi KompasTV hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com