Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Hengki, Pembunuh Sopir Taksi Online dan Surat Cinta Terakhirnya

Kompas.com - 13/04/2018, 13:10 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Kompas TV Para sopir online ditangkap setelah dilaporkan perusahaan Grab.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, surat cinta terakhir kekasih Hengki ini ditemukan di dalam kantong celana pelaku ketika digeladah.

Dari tulisan surat yang ditujukan itulah, petugas meyakini jika itu adalah Hengki yang telah mengubah nama sebagai Hendrik saat pelarian ke Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

"Dari foto, foto copy KTP dan surat cinta ini kita yakini ini adalah Hengki," kata Zulkarnain, Jumat (13/4/2018).

(Baca juga : Lagi, Polisi Tembak Mati Pembunuh Sopir Taksi Online di Palembang )

Selama pelarian, Hengki tinggal di rumah seseorang yang baru dia kenal. Di sana, pemuda ini bermaksud hendak bekerja di sebuah toko.

Pemilik rumah ternyata lebih dulu curiga atas kedatangan Hengki. Tanpa diketahui, Hengki difoto untuk mengantisipasi jika ada aksi kejahatan yang dilakukan pemuda asal Kabupaten Banyuasin, Sumsel tersebut.

"Pemilik rumah juga mendokumentasikan foto-foto Hengki, karena sudah curiga. Tapi foto itu tidak disebar ke medsos, hanya Hengki sendiri yang mempostingnya ke facebook sehingga berhasil kita lacak," ujar Zulkarnain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com