BANDUNG, KOMPAS.com – Minuman keras oplosan memakan banyak korban. Kasus terakhir, 23 orang di Bandung meninggal setelah menenggak miras oplosan jenis ginseng.
“Semua saya perintahkan lakukan razia bekerjasama dengan BPPOM, semua lakukan yang ilegal-ilegal kita sikat semua,” ujar Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (9/8/2018).
Seperti diketahui, berdasarkan laporan RSUD Cicalengka dan RSUD Majalaya, korban meninggal akibat miras oplosan sebanyak 23 orang. Sementara di Kota Bandung sendiri terdapat tiga orang yang meninggal akibat miras oplosan tersebut.
Untuk mengetahui kandungan dalam miras oplosan, kepolisian mengambil contoh miras dan kemudian menguji lab kandungan miras tersebut.
“Nanti kita cek kandungan alkoholnya apalagi ini dicampur dengan zat lainnya,” kata Agung.
(Baca juga : Korban yang Tewas Akibat Miras Oplosan Bertambah Jadi 23 Orang )
Menurutnya, miras ini merupakan minuman ilegal yang tidak memiliki izin kesehatan. “Kemasan saja tidak ada izin kesehatan, ngarang-ngarang saja ini,” tuturnya.
Pihaknya menegaskan, bagi siapapun yang menjual miras oplosan dan ilegal maka pihaknya tak segan untuk menindak tegas penjual tersebut. “Kita akan proses hukum,” katanya.
Meski begitu, pihaknya sangat prihatin terhadap masyarakat yang masih mempercayai miras oplosan dengan iming-iming nama minuman ginseng itu.
“Kita prihatin masyarakat kita masih tergoda. Saya imbau kepada masyarakat kalau memang membeli minuman, belilah minuman yang sehat lah, jangan iming-iming ginseng tapi hasilnya membahayakan. Saya kira ini kedok saja, nanti hasil lab yang akan tentukan,” tuturnya.
(Baca juga : Banyak Korban Tewas Miras Oplosan, Ini Efek Alkohol Pada Tubuh )
Menanggapi adanya korban miras oplosan tersebut, polrestabes Bandung dan jajaran melakukan razia secara serentak dan berhasil mengamankan 3.000 botol miras minola ginseng dan 25 galon miras. Tak hanya itu, penjual miras berinisial A pun diamankan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.