Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobotoh Asal Tasik Beri Nama Anaknya "Persib Satu Sembilan Tiga Tiga"

Kompas.com - 09/04/2018, 10:31 WIB
Ari Maulana Karang,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Karena, menurut Asep, dirinya sendiri baru menerima berkas akta kelahiran Persib pada Sabtu (7/4/2018) setelah berkas pendaftaran akta kelahiran dimasukkan 2 April 2018.

Meski demikian, Asep tidak mempermasalahkan akta kelahiran anaknya yang sudah tersebar di dunia Maya sebelum diterima dirinya.

Nazar memberi nama anak laki-lakinya Persib, dilandasi kecintaannya akan tim sepakbola kebanggaan masyarakat Jawa Barat tersebut.

Rasa cinta pada Persib ini, diwariskan turun temurun karena orangtuanya pun pecinta Persib. Makanya, bukan tidak mungkin anak laki-lakinya yang diberi nama Persib juga akan menjadi bobotoh Persib.

(Baca juga : Abdul Halim Diusulkan Jadi Nama Bandara Kertajati )

Asep menegaskan, banyak cara untuk membuktikan rasa cintanya kepada tim kesayangan. Asep sendiri memilih memberi nama anak laki-lakinya dengan nama Persib. Dengan begitu dirinya merasa sudah bisa mewakili semua. 

"Nonton mah bisa di rumah tanpa risiko di jalan dan ninggalin keluarga," ungkapnya.

Ia mengaku baru satu kali menyaksikan pertandingan Persib di Stadion Siliwangi Bandung saat dirinya masih SMA. Saat itu Persib bermain melawan Persik Kediri.

Koleksi barang Persib pun dirinya tidak punya. Hanya salah satu sisi dinding rumahnya sengaja digambari logo Persib meski belum sepenuhnya jadi karena istrinya keburu hamil. Rumahnya pun, saat ini sengaja di cat biru yang merupakan warna kebanggaan Persib.

Meski suka sepakbola dan tim Persib, Asep tidak memaksakan anak laki-lakinya kelak harus menyukai hal yang sama dengan dirinya kelak.

"Anak mau jadi apa silahkan, kalau suka bola saya memang lebih senang, kalau enggak ya saya nggak maksa," pungkasnya.

Kompas TV Teco meminta insiden pelecehan terhadap Viking jadi bahan pembelajaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com