BANDUNG, KOMPAS.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengumpulkan sejumlah pentolan suporter Persib dari berbagai daerah di Jawa Barat untuk membahas rencana islah atau perdamaian dengan suporter Persija Jakarta, Jakmania.
"Insya Allah nanti saya ambil langkah. Mudah-mudahan secepatnya besok atau lusa korlap se-Jabar akan kumpul. Setelah bulat dan sepakat, nanti kontak Jakarta (Jakmania) akan ketemu di mana," ujar Umuh di Jalan Riau, Senin (31/7/2017).
Baca juga: Pasca-kematian Ricko, Bobotoh Bakal Berdamai dengan The Jakmania
Umuh berpendapat, insiden tewasnya Ricko Andrean sudah cukup menjadi bukti bahwa aksi anarkistis hanya akan berdampak buruk bagi semua pihak.
"Cukup dengan Ricko saja ini dibayar mahal. Persib juga dihukum lima kali tidak boleh ada penonton. Ini sangat menyakitkan, " tuturnya.
Di tempat yang sama, pentolan Viking Persib Club (VPC), Yana Umar mengatakan itikad baik dari kedua suporter sudah muncul. Insiden tewasnya Ricko, kata Yana, menjadi pukulan telak bagi kedua suporter.
"Ricko meninggal salah sasaran itu pukulan buat kita sebagai Viking dan ternyata pukulan juga buat The Jak karena Ricko mau menyelamatkan seorang The Jak yang dipukuli," ungkap Yana.
Baca juga: Kronologi Pengeroyokan Ricko, Bobotoh Persib yang Meninggal Dunia
Yana mengatakan aksi damai yang dilakukan oleh para suporter di batas wilayah Bandung-Jakarta sangat berdampak positif pada rencana islah kedua suporter.
"Kenapa perbatasan dulu karena akar rumputnya di perbatasan, lebih penting di banding Bandung dan Jakarta," jelasnya.