Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-kematian Ricko, Bobotoh Bakal Berdamai dengan The Jakmania

Kompas.com - 31/07/2017, 15:10 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum Viking Persib Club (VPC) Heru Joko memastikan pertikaian antara bobotoh dengan suporter Persija Jakarta, Jakmania bakal berakhir secepatnya.

Menurut Heru, pascatewasnya Ricko Andrean pekan lalu, suara perdamaian mulai santer didengungkan oleh kedua suporter.

"Positif 95 persen bobotoh ingin damai dengan Jakmania," kata Heru Joko di rumah duka Ricko Andrean, Cicadas, Kota Bandung, Senin (31/7/2017). 

Baca juga: Ricko, "Bobotoh Sejati" di Mata Keluarganya

Heru menjelaskan, perdamaian sudah dipelopori oleh bobotoh dan The Jakmania yang tinggal di perbatasan Jawa Barat dan Jakarta. 

"Perbatasan sudah banyak yang sudah bersatu. Ini juga harus dibantu untuk sosialisasi," ujarnya. 

Heru menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan pihak The Jakmania. 

"Komunikasi dengan mereka juga bagus. Pengurus keduanya sudah mendukung," tandasnya. 

Heru menyadari, perdamaian antara kedua suporter tidak mudah, terutama pada level akar rumput. Meski demikian, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin. Dedikit demi sedikit arti penting perdamaian mulai dipahami oleh para bobotoh dan anggota VPC. 

Heru pun mengeluarkan ultimatum kepada anggota Viking yang tidak setuju berdamai agar tidak melakukan provokasi yang mengakibatkan perdamaian kedua belah pihak batal terjadi.

Baca juga: 5 Saksi Pengeroyokan Bobotoh Diperiksa

Bahkan, dia mengancam bobotoh yang tidak bersedia berdamai dengan Jakmania agar keluar dari keanggotaan VPC.

"Yang pro harus jadi pejuang. Lawan yang ngaco-ngaco. Sudah-sudah, jangan ada lagi korban, jangan ada permusuhan, sudah cukup korban nyawa," tandasnya.

Kompas TV Pengurus Viking Persib Klub Imbau Bobotoh Tertib
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com