Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Siapkan Acara Islah antara Bobotoh dan Jakmania

Kompas.com - 01/08/2017, 18:16 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengaku siap memfasilitasi perdamaian antara Viking Persib Club (VPC) atau Bobotoh dengan Jakmania. Menurut Imam, dia sudah menugaskan bawahannya untuk mengumpulkan perwakilan suporter.

"Hari ini saya di Kemenpora menugaskan sesmen untuk mengundang perwakilan suporter untuk menyiapkan acara islah suporter," ujar Imam saat ditemui di Kampus Universitas Padjadjaran, Dipatiukur, Kota Bandung, Senin (1/8/2017).

Selain perwakilan suporter, Kemenpora juga mengundang PSSI, PT Liga Indonesia serta perwakilan klub sepak bola untuk membicarakan masalah teknis perdamaian.

Imam pun mengaku tidak keberatan membiayai perdamaian Viking dan Jakmania untuk sosialisasi ke seluruh lapisan. Pasalnya, perdamaian tidak cukup hanya di gembar-gemborkan lewat media massa dan media sosial saja. 

"Yang penting ada inisiasi dan ada kesepakatan bersama-sama," ucapnya.

(Baca juga: Menpora: Terima Kasih Viking dan Jakmania Sudah Mau Berdamai)

Selain itu, dalam acara perdamaian kedua suporter harus terbentuk kesepakatan bersama yang harus dipatuhi oleh semua pihak.

"Kesepakatan itu harus mengikat bagi operator klub, suporter, aparat hukum, termasuk Kemenpora dan kesepakatan itu yang kami pegang seandainya ada lagi bentrok, bullying, dan ujaran kebencian tentu akan kembali kepada rujukan kesepakatan," tandasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Viking Persib Club (VPC) Heru Joko memastikan pertikaian antara bobotoh dan suporter Persija Jakarta Jakmania bakal berakhir secepatnya.

Menurut Heru, pasca-tewasnya Ricko Andrean pekan lalu, suara perdamaian mulai santer didengungkan oleh kedua suporter.

"Positif 95 persen Bobotoh ingin damai dengan Jakmania," kata Heru Joko di rumah duka Ricko Andrean, Cicadas, Kota Bandung, Senin (31/7/2017). 

Heru menjelaskan, perdamaian sudah dipelopori oleh bobotoh dan The Jakmania yang tinggaal di perbatasan Jawa Barat dan Jakarta. 

"Perbatasan sudah banyak yang sudah bersatu. Ini juga harus dibantu untuk sosialisasi," ujarnya. 

Heru menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan pihak The Jakmania. 

"Komunikasi dengan mereka juga bagus. Pengurus keduanya sudah mendukung," tandasnya. 

Heru menyadari, perdamaian antara kedua suporter tidak mudah, terutama di level akar rumput. Meski demikian, sedikit demi sedikit hal tersebut mulai dipahami oleh para bobotoh dan anggota VPC. 

Heru bahkan mengeluarkan ultimatum kepada anggota Viking yang tidak setuju berdamai agar tidak melakukan provokasi yang mengakibatkan perdamaian kedua belah pihak batal terjadi. Bahkan, dia tidak segan-segan meminta kepada bobotoh yang tidak mau berdamai dengan Jakmania keluar dari keanggotaan VPC.

"Yang pro harus jadi pejuang. Lawan yang ngaco-ngaco. Sudah-sudah, jangan ada lagi korban jangan ada permusuhan, sudah cukup korban nyawa," ujarnya.

 

Kompas TV Pengurus Viking Persib Klub Imbau Bobotoh Tertib
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com