JEMBER, KOMPAS.com — Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu 2019 Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku berterima kasih jika ada hasil survei yang menempatkan dirinya cukup tinggi untuk maju dalam kontestasi Pemilu Presiden 2019.
“Alhamdulillah kalau ada hasil survei yang baik untuk AHY. Artinya, itu merupakan suara rakyat, ada harapan dari masyarakat. Tentu tidak hanya kader Demokrat yang menginginkan hadirnya (calon) alternatif dalam kontestasi pilpres mendatang,” ungkap AHY di Jember, Jawa Timur, Kamis (5/4/2018).
Hanya saja, AHY mengaku tidak ingin terlalu jauh menanggapi hasil survei tersebut. Sebab, dalam beberapa bulan ke depan, komunikasi politik terus berjalan.
Baca juga: Keliling Jawa Timur, AHY Mengaku Ingin Lebih Dekat dengan Masyarakat
“Saya tidak mau masuk ke dalam polemik, pasti ada berbagai spekulasi di sana-sini dipasang-pasangkan. Sebab, komunikasi masih terus cair. Komunikasi politik antarparpol terus berjalan, yang artinya juga masih mungkin terjadi berbagai skenario. Nah, ini yang harus saya persiapkan, sambil berkeliling Nusantara, ingin rasanya lebih memahami Indonesia yang lebih beragam,” tambahnya.
Seperti diketahui, dari hasil survei Indo Barometer, elektabilitas AHY dan Anies Baswedan berada di urutan teratas sebagai calon wakil presiden bagi pemilih di wilayah Jawa Timur.
Saat disodorkan 17 nama, jika pemilu dilakukan saat itu, 15,1 persen responden memilih AHY dan 13,1 persen memilih Anies Baswedan sebagai cawapres.
Nama lain adalah Gatot Nurmantyo sebesar 7,9 persen, Ridwan Kamil 6 persen, dan Muhaimin Iskandar 5,3 persen.
Baca juga: Mas AHY Ini Pemimpin Muda, Layak Bertarung dalam Pilpres