Dia baru memaksa diri pulang pada Kamis (22/3/2018) siang untuk melihat kondisi rumahnya walaupun para tetangganya memilih untuk bertahan di Puskesmas Sempol.
"Saya masih takut. Tadi malam saya enggak bisa tidur, takut kalau ada apa-apa lagi," ujarnya.
Rumah Supiah tepat berada di atas bantaran sungai Kalipait. Tidak seperti sungai lainnya, Supiah mengatakan bahwa Kalipait tidak bisa digunakan untuk mencuci atau mengairi pertanian.
"Kalipait itu aliran sungai dari kawah Ijen. Jadi tidak bisa dibuat apa-apa. seumur-umur sampai rambut saya putih seperti ini, ya baru kali ini ada kejadian seperti ini," jelasnya.
Walaupun kondisi sudah membaik, Supiah yang bekerja sebagai buruh tani memilih tetap tinggal di dalam rumah.
"Masih takut mau ke kebun, padahal saya juga harus kerja. Mungkin besok kalau sudah tenang," ucapnya.
Total ada 200 penduduk yang dievakuasi dan tersebar di tiga dusun, yaitu Dusun Margahayu dan Watu Capil, serta Dusun Curahmacan yang masuk Desa Kalianyar.
Baca juga: Gunung Ijen Keluarkan Gas Beracun, BPBD Bagikan 25.000 Masker
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.