Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2018, 06:34 WIB
Citra Indriani,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Setelah pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru menggelar latihan terbang malam, kini giliran pesawat tempur Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12 melaksanakan latihan yang sama.

Komandan Skadron Udara 12 Lanud Rsn Pekanbaru, Letkol Pnb Adhi Safarul Akbar, mengatakan, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian penerbang tidak hanya siang hari, tetapi setiap personel juga harus siap pada malam hari.

"Latihan kami mulai sejak Selasa dan berakhir pada Kamis (15/3/2018)," kata Akbar, Rabu (14/3/2018).

Dia mengatakan, latihan terbang malam ini melibatkan semua alutsista, penerbang, serta ground crew, yang berlangsung di area latihan di sekitar wilayah Lanud Rsn Pekanbaru.

Baca juga: 6 Pesawat Tempur F16 Lanud RSN Pekanbaru Ikuti Latihan Cope West 2018

Selain meningkatkan kemampuan para penerbang, lanjut Akbar, latihan ini juga dapat melihat tingkat kesiapan dari para ground crew serta alutsista yang dimiliki dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas.

Danlanud Rsn Pekanbaru, Marsma TNI Age Wiraksono, menuturkan bahwa para penerbang harus memiliki kualifikasi untuk dapat melaksanakan tugasnya, baik siang maupun malam hari.

"Latihan ini merupakan bagian dari pentahapan untuk menciptakan penerbang-penerbang tempur yang mahir dan andal agar dapat menjalankan tugas yang diembannya dengan baik," terang Age.

Baca juga: Lanud RSN Pekanbaru Terima 5 Pesawat Tempur F-16 Tipe C/D

Oleh karena itu, dia berpesan kepada personel yang melaksanakan latihan untuk selalu mengutamakan faktor safety, keamanan, dan kewaspadaan.

"Jangan lupa selalu berdoa memohon perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa agar seluruh rangkaian latihan dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tanpa kendala," ujar Age.

Kompas TV TNI Angkatan Udara dan Angkatan Udara Amerika Serikat, akan menggelar latihan bersama di Manado, Sulawesi Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com