6 Pesawat Tempur F16 Lanud RSN Pekanbaru Ikuti Latihan Cope West 2018

PEKANBARU, KOMPAS.com - TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru dan United States Air Force (USAF) latihan bersama (Latma) di Lanud Sam Ratulangi, Manado.

Latihan dengan sandi 'Cope West dan Spear Iron 2018 ini, akan melibatkan beberapa jenis pesawat tempur dari TNI AU dan USAF.

Danlanud Rsn Pekanbaru, Marsma TNI Age Wiraksono mengatakan, latihan ini melibatkan 6 pesawat tempur jenis F-16 dari Skadron Udara 16 Lanud Rsn Pekanbaru.

"Latihan ini akan berlangsung selama dua pekan ke depan, didukung sekitar 300 personel," kata Age pada Wartawan, Selasa (13/3/2018).

(Baca juga : Dua Kali Tertunda, 2 Pesawat F16 Hibah AS Akhirnya Tiba di Lanud Iswahjudi )

Dia mengatakan, selain 6 pesawat tempur F-16, Lanud Rsn Pekanbaru juga melibatkan 6 pesawat dari 13th Fighter Squadron dari USAF yang ber-home based di Misawa Jepang.

Sebelum diberangkatkan 6 pesawat tempur, seluruh personel diminta mengutamakan faktor keamanan dan kewaspadaan. 

"Keamanan harus dikedepankan, baik untuk personel maupun alutsista yang digunakan, agar dapat mendukung pelaksanaan latihan bersama dengan baik, aman, dan lancar hingga kembali nanti ke home based," ucap Age.

Sementara itu, Latma ini secara resmi dibuka Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kasau Marsekal Pertama (Marsma) TNI Anang Nurhadi dalam sebuah upacara militer di Apron Lanud Sam Ratulangi Manado, Senin (12/3/2018).

(Baca juga : Serahkan 24 Pesawat F16 Bantuan AS, Menhan Pesan agar Dirawat hingga Usia Optimal )

Anang yang juga direktur latihan (Dirlat) menyampaikan, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan para prajurit TNI AU dan USAF.

"Latihan ini juga sekaligus untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama kedua angkatan udara khususnya dan kedua negara pada umumnya, yang sudah terjalin dengan baik selama ini," ucap Anang.

Dia juga meminta peserta latihan untuk melaksanakan latihan dengan baik sesuai perencanaan. "Ikuti semua aturan dan prosedur yang berlaku, serta utamakan keselamatan terbang dan kerja sama dengan baik," tambah Anang.